ICW Ingatkan Dana RSBI Tak Boleh Lagi Mengucur  

Reporter

Senin, 14 Januari 2013 11:41 WIB

Sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) di Jakarta. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan pemerintah tidak boleh lagi menggelontorkan dana bagi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) karena kebijakan ini sudah dihapus oleh Mahkamah Konstitusi. Bila dana tersebut digunakan, kata Febri Diansyah, peneliti hukum ICW, akan memicu korupsi.

"Semua peraturan pemerintah terkait RSBI telah gugur. Jadi, kalau anggarannya masih digunakan, akan menjadi pelanggaran hukum," kata Febri saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin, 14 Januari 2013.

Mahkamah Konstitusi sebelumnya membatalkan Pasal 50 ayat 3 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional yang menjadi landasan hukum RSBI. Lembaga yang dipimpin Mahfud Md. itu menilai kebijakan tersebut inkonstitusional. Sebab, sekolah yang dalam proses belajar-mengajarnya menggunakan bahasa Inggris itu dianggap tak membangun nasionalisme.

Namun, penghapusan aturan RSBI tak langsung membuat kebijakan ini dihentikan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mengatakan bakal melanjutkan kebijakan ini hingga akhir tahun ajaran. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. pun sepakat dengan Nuh. "Ini urusan pendidikan, harus ada terminal peralihan," ujarnya kemarin.

Febri mengkritik sikap Mahfud tersebut. "Apa dasar hukum atau kewenangan Mahfud bicara seperti itu?" ujarnya. Ia berkukuh bahwa segala aktivitas yang berkaitan dengan RSBI sudah harus dihentikan sejak putusan MK diketuk. "Segala sesuatu yang bertentangan dengan konstitusi harus dihentikan, bukan malah ada toleransi."

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

13 hari lalu

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

Peneliti ICW Diky Anandya mengatakan, pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto dilakukan dalam rangka aduan masyarakat pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

23 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

26 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

27 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

30 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

31 hari lalu

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut adanya kemungkinan KPK dan Ombudsman akan digabung.

Baca Selengkapnya

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

32 hari lalu

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

ICW meminta Kejaksaan Agung tak hanya mengejar pelaku secara personal, tapi korporasi dalam kasus korupsi di kawasan IUP PT Timah.

Baca Selengkapnya

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

33 hari lalu

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

Wakil Ketua KPK mengatakan, hanya orang-orang yang sial saja yang terkena OTT

Baca Selengkapnya

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

33 hari lalu

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

Peneliti ICW Kurni Ramadhana mengatakan rencana KPK bubar lalu gabung Ombudsman bukan isapan jempol, sudah dibahas di Bappenas.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

37 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya