RSBI Pamekasan Tampung 150 Siswa Miskin  

Reporter

Jumat, 11 Januari 2013 10:12 WIB

Suasana belajar mengajar dengan menerapkan program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMAN 2 Surabaya, Jatim, Rabu (9/1). ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Pamekasan - Pihak Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, membantah status rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) yang disandang membuat sekolah ini abai terhadap siswa tidak mampu. "Setiap tahun, kami menerima siswa miskin," kata Kepala Sekolah SMAN 1 Pamekasan, Basyoir, Jumat, 11 Januari 2013.

Namun, Basyoir mengakui, tidak sembarangan menerima siswa miskin. Pihaknya mencari sendiri dan menyeleksi calon siswa miskin. Hanya yang berkemampuan akademis dan punya catatan prestasi yang baik yang akan diterima sebagai siswa RSBI. "Hingga kini, ada 150 siswa miskin yang kami terima."

Biaya sekolah gratis ratusan siswa miskin itu bersumber dari dana bantuan pemerintah setiap tahun sebesar Rp 100 juta. Sebanyak 65 persen dana itu ditujukan untuk biaya operasional sekolah, sementara sisanya untuk siswa miskin.

Jika RSBI benar-benar dihapus, SMAN 1 Pamekasan tidak akan mengubah kebijakan soal penerimaan siswa miskin dan akan tetap menerapkan sistem RSBI yang sudah berjalan selama ini. Hanya, Basyoir mengakui, dihapusnya RSBI akan membuat beban operasional di sekolahnya akan semakin besar karena bantuan dana pemerintah juga dihentikan. "Kami masih memikirkan solusi untuk mengatasi biaya operasional yang tinggi."

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Begini Akhir Hubungan SBBS Sragen dengan PASIAD Asal Turki

30 Juli 2016

Begini Akhir Hubungan SBBS Sragen dengan PASIAD Asal Turki

PASIAD masuk Indonesia dengan menawarkan proposal
pendirian


sekolah yang berfokus membawa pelajar Indonesia untuk
>

melanjutkan pendidikan ke Turki.

Baca Selengkapnya

Tidak Terafiliasi Gulen, SMA Banua Punya 4 Guru Turki

29 Juli 2016

Tidak Terafiliasi Gulen, SMA Banua Punya 4 Guru Turki

SMA Banua Bilingual Boarding School memiliki empat tenaga
pendidik asal Turki yang direkrut atas kerja sama dengan Amity
College Australia sejak 2015.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Audit Sekolah Internasional  

22 April 2014

Kemendikbud Akan Audit Sekolah Internasional  

Ada 111 sekolah internasional yang belum mengantongi izin.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 282 Sekolah di Yogyakarta Belum Terakreditasi

7 April 2014

Sebanyak 282 Sekolah di Yogyakarta Belum Terakreditasi

Akreditasi masih jadi masalah pendidikan di Yogya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Kecam RSBI Jadi BLUD

28 Mei 2013

Aktivis Kecam RSBI Jadi BLUD

"Jika rencana itu diterapkan akan memunculkan diskriminasi sekolah."

Baca Selengkapnya

Penghapusan RSBI Dinilai Pengaruhi Psikologi Siswa

20 Februari 2013

Penghapusan RSBI Dinilai Pengaruhi Psikologi Siswa

'Psikologi siswa dan guru jelas terpengaruh,' kata pengawas pendidikan Provinsi Jawa Timur, Hadi Wiyono.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Belum Sepenuhnya Bubarkan RSBI  

20 Februari 2013

Banyuwangi Belum Sepenuhnya Bubarkan RSBI  

Papan nama RSBI masih terpampang di setiap selolah. Pungutan pun masih membebani orang tua murid dengan dalih sumbangan.

Baca Selengkapnya

Kata Guru Besar UI Soal Sekolah Internasional  

15 Februari 2013

Kata Guru Besar UI Soal Sekolah Internasional  

Menurut Sri Edi Swasono, sekolah internasional mempunyai mutunya internasional tapi tidak menjadi bagian dari internasional.

Baca Selengkapnya

Anggaran Dihentikan, Eks RSBI Berhemat  

11 Februari 2013

Anggaran Dihentikan, Eks RSBI Berhemat  

Gaji guru dan pegawai sekolah bekas RSBI akan ditalangi dulu.

Baca Selengkapnya

Bekas RSBI Resmi Jadi Sekolah Biasa

31 Januari 2013

Bekas RSBI Resmi Jadi Sekolah Biasa

Kebijakan tersebut ditetapkan melalui Surat Edaran Nomor: 017/MPK/SE/2013 tentang Kebijakan Transisi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional.

Baca Selengkapnya