Isu Teroris, Masyarakat Bima Tidak Mau Dipojokkan  

Reporter

Kamis, 10 Januari 2013 13:49 WIB

Wilayah Kabupaten Bima (diberi warna merah) Nusa Tenggara Barat. wikimedia.org

TEMPO.CO, Bima - Majelis Ulama (MUI) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, membentuk Tim Pencari Fakta dan Rehabilitasi (TPFR) berkaitan dengan aksi penggerebekan oleh tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror. Di antara lima orang yang tewas karena dituding sebagai terduga teroris, dua di antaranya warga Kabupaten Bima. ”Kami tidak mau warga Bima dipojokkan,” kata Hadi Santoso yang ditunjuk sebagai Ketua TPFR, Kamis, 10 Januari 2013.

Pembentukan TPFR berlangsung hingga Rabu tengah malam, 9 Januari 2013. Pembentukan ini melibatkan sejumlah organisasi masyarakat, seperti LBH Amanat, LDPU An Naba, JAT, HMI, KAMMI, Forlis, dan Brigade Majid.

Ketua MUI Kabupaten Bima, Abdurahim Haris, mengatakan TPFR bertugas mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan dengan tudingan seolah-olah Kabupaten Bima menjadi sarang teroris. Dengan demikian diharapkan bisa terungkap apa sesungguhnya yang terjadi dan siapa yang berperan di balik tudingan tersebut.

Setelah fakta terungkap, tugas TPFR selanjutnya adalah merehabilitasi nama Kabupaten Bima yang tercoreng oleh tudingan tersebut. Sebab, tudingan seperti itu diyakini salah. Apalagi tim Densus 88 melanggar prosedur saat melakukan penggerebekan. Bahkan, salah seorang yang tewas, Bahtiar, merupakan korban salah tembak. ”Pihak Densus 88, khususnya Kepolisian. harus menjelaskan ikhwal kematian Bahtiar,” ujar Abdurahim.

Hadi menilai kepolisian maupun Densus 88 gegabah menuduh para korban yang tewas, terutama Bahtiar terkait dengan kasus Poso. Kabupaten Bima maupun masyarakatnya tidak punya kaitan dengan aksi teroris di Poso. ”Jangan hanya karena banyak buronan berada di Bima lantas menuding orang Bima adalah teroris,” ucapnya.

Hadi menegaskan bahwa TPFR akan bekerja secara profesional dalam melakukan investigasi dan menjauhkan diri dari subyektifitas. Hadi pun meminta Pemerintah Kabupaten Bima membantu TPFR, terutama melakukan konsolidasi lintas sektoral untuk memulihkan situasi dan nama baik Bima dan masyarakatnya. "Masalah di Bima bukan soal keyakinan, tapi kemiskinan dan pendidikan," tutur Hadi.

AKHYAR M NUR





Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya