TEMPO.CO, Yogyakarta - Putusan Mahkamah Konstitusi memberangus jenis sekolah rintisan sekolah bertaraf internasional memaksa birokrasi mapun pihak sekolah melakukan tindakan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Arif Haryono menyiapkan program mengalihkan sekolah RSBI menjadi sekolah andalan.
Di Sleman terdapat 10 RSBI termasuk SMP 4 Pakem dan SMK 1 Depok. "Sekolah-sekolah itu akan menghidupkan kembali program sekolah andalan," kata dia Rabu 9 Januari 2013.
Arif menjelaskan, sebelum dibentuk RSBI, di sekolah-sekolah itu sebenarnya sudah mempunyai program andalan sejak 2005. “Namun karena marak RSBI itu, program lama mengikuti program baru,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan DIY Baskara Aji meminta masyarakat tidak risau. "Sekolahnya tetap ada, enggak bubar," kata Baskara. Menurut dia, keberadaan RSBI hanyalah soal pemberian nama saja. Nama itu diberikan oleh Kementerian Pendidikan di Jakarta. "Setelah itu mau diberi nama sekolah mandiri, kan bisa saja," kata Baskara.
Pembubaran RSBI itu disambut dengan rasa syukur oleh pakar pendidikan Profesor Wuryadi dari Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa Yogyakarta. Alasannya, adanya RSBI justru merendahkan martabat bangsa. "Dengan dibubarkannya RSBI, pendidikan Indonesia bisa mencari kepribadiannya sendiri," kata dia.
Menurut dia, setelah RSBI dibubarkan, kalangan pendidikan punya peluang menggali unggulan masing-masing. “Jika bangsa ini ingin kuat, harus lebih berkepribadian bangsa sendiri. Bukan justru mengadopsi pikiran maupun budaya dari luar negeri,” katanya.
Kepala Sekolah SMA Bopkri 1, salah satu RSBI di DIY, Andar Rujito sepakat pengembangan sekolah RSBI diarahkan ke pembentukan sekolah unggulan berbasis bidang khusus. “Semua RSBI DIY harus mengadakan evaluasi internal secara jujur untuk menentukan spesifikasi bidang perhatiannya,” ujar dia.
Dia menyarankan konsorsium sekolah RSBI DIY tidak bubar. Forum ini bisa dimanfaatkan untuk perumusan strategi pengembangan sekolah bekas RSBI ketika dana pemerintah tak lagi ada dan hak menarik biaya lebih besar ke wali murid sudah hilang. “Sumber dana bisa dengan menarik CSR perusahaan atau memaksimalkan peran alumni,” ujar dia.
MUH SYAIFULLAH | PITO A RUDIANA | ADDI M IDHOM
Berita terkait
Cerita dari Kampung Arab Kini
9 hari lalu
Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBegini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X
12 hari lalu
Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi
Baca SelengkapnyaMenengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta
49 hari lalu
Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755
Baca SelengkapnyaDI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah
53 hari lalu
Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram
Baca SelengkapnyaKetua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan
57 hari lalu
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBadai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan
20 Januari 2024
Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.
Baca SelengkapnyaYogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu
4 Januari 2024
BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak
8 Desember 2023
Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaKader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya
8 Desember 2023
Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman
Baca SelengkapnyaBegini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa
8 Desember 2023
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.
Baca Selengkapnya