TEMPO.CO, Enrekang - Detasemen Khusus 88 Antiteror menemukan 20 bom siap ledak di kebun milik Syarifuddin--terduga teroris yang ditangkap Jumat lalu bersama dua keluarganya--di Dusun Bolang Selatan, Desa Bolang, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, siang ini.
Berdasarkan pantauan Tempo, selain 20 bom siap ledak, barang bukti lain yang dibawa di antaranya bom rompi untuk bunuh diri, tombak, senjata rakitan, badik, kelengkapan pembuatan bom (potongan paku dan berupa bubuk), dan buku-buku agama.
Penyisiran dilakukan sejak pagi oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror, dibantu anggota Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Parepare, serta anggota Kepolisian Resor Enrekang.
Sebelum penggeledahan dan penyisiran pengumpulan barang bukti, Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Brimob menangkap tiga terduga teroris, yakni Syarifuddin alias Muhtar Hadi, Sukardi, dan Fadli. Ketiganya disergap disekitar Masjid At-Taqwa di lingkungan Kalimnua, Kelurahan Kalosi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang.
Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo seusai acara ulang tahun Satuan Pengamanan di Lapangan Bhayangkara Polri, Rabu, 9 Januari 2013, mengatakan Detasemen Khusus 88 Antiteror akan fokus mengejar teroris di tiga wilayah, yaitu Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.
SUARDI GATTANG | IRMAWATI
Berita terkait
TNI AU Selidiki Ledakan TNT Usai Latihan Paskhas di Rokan Hulu
20 Juli 2017
Kepala Dispen TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya menyebut pihaknya segera menyelidiki ledakan di Rokan Hulu yang diduga dari amunisi.
Baca SelengkapnyaAncam Bom ke Gedung DAAI TV di Medan, Pria Ini Ditangkap
5 Januari 2017
"Dia menuliskan, 'I Love ISIS. Kami telah beri kejutan di 5 titik di gedung DAAI TV.'"
Baca SelengkapnyaPenjara Tak Membuatnya Jera
22 November 2016
Bom gereja meledak lagi. Kali ini sasarannya adalah Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur. Pelakunya, Juhanda, mantan narapidana teroris bom buku 2011. Sebagai bangsa, kita telah "terperosok pada lubang yang sama".
Baca SelengkapnyaBom di Samarinda, GMKI Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi
14 November 2016
GMKI mengutuk keras pengeboman yang melukai empat orang anak di Gereja Oikumene, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Ahad kemarin.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Pensiunan Tentara Terduga Pelaku Teror Bom
3 November 2016
Bom bensin itu dilengkapi pemicu pengatur waktu berupa jam dinding.
Baca SelengkapnyaBom Paku Bunuh Kerbau di Yogyakarta
2 November 2016
Bom meledak ketika kerbau paling belakang menginjaknya.
Baca SelengkapnyaLedakan di Rumah Kost Makassar, Diduga Bom
17 Mei 2016
Akibat ledakan, dua penghuni kost terluka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Baca SelengkapnyaCara Warga Jakarta Mempraktekkan #KamiTidakTakut pada Teror
15 Januari 2016
Tagar #KamiTidakTakut menjadi trending topic Twitter. Ini cara orang Jakarta mempraktekkannya.
Baca SelengkapnyaNenek Ini Becanda Bawa Bom di Bandara Yogya, Bui Menanti
8 Januari 2016
Seorang nenek berusia 69 tahun, calon penumpang Lion Air, batal ke Jakarta gara-gara bercana membawa bom dan granat.
Baca SelengkapnyaSudirman Timsar Klarifikasi Soal Teror Bom
1 September 2015
Sudirman Timsar Zubil membantah sebagai pelaku peledakan Masjid Nurul Iman, Padang.
Baca Selengkapnya