Keluarga Korban Salah Tembak Mengadu ke Kapolri  

Reporter

Minggu, 6 Januari 2013 14:53 WIB

Seorang anggota Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (INAFIS) Polda NTB mengambil gambar lokasi penggerebekan terduga teroris di sebuah ladang di Lingkungan Ginte, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, NTB, Sabtu (5/1). ANTARA/Didin

TEMPO.CO, Bima - Keluarga Bahtiar, salah seorang yang diduga korban salah tembak hingga tewas di Manggenae, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri akan mengadu ke Kapolri. Mereka mendesak Mabes Polri mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam penangkapan terhadap setiap warga negara. "Kami berharap Kapolri ikut memperjuangkan aspirasi masyarakat yang selama ini telah dirampas hak-hak asasinya karena sering jadi sasaran tembak tim antiteror tersebut," kata Rustam, adik sepupu Bahtiar, di rumah Bahtiar, Ahad, 6 Januari 2013.

Bahtiar tewas saat tim Densus 88 Antiteror menggerebek sebuah gubuk di Desa Rora, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, NTB, kawasan yang berbatasan dengan Kabupaten Dompu, Sabtu pekan lalu. Tim Densus sedang mengejar kelompok yang diduga teroris.

Pihak keluarga meminta Kapolri menjembatani keresahan keluarga terkait keberadaan dan kondisi mereka yang ditangkap. Hingga saat ini, keluarga Bahtiar tidak pernah diberi tahu alasan penangkapan serta keberadaan anggota keluarganya. "Sejak keluarga kami hilang, kami mengadu ke Polres Kabupaten Bima, namun tidak ada kejelasan penangkapan maupun keberadaannya sekarang. Ini membuat keluarga resah," ujarnya.

Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Bima, Ajun Komisaris Besar Dede Alamsyah, mengatakan akan menyampaikan keinginan keluarga Bahtiar ke Mabes Polri. "Polri tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah kepada semua warga negara karena asas hukum kita seperti itu. Kami akan menyampaikan aspirasi warga tersebut," ujar Dede di rumah Dinas Kapolres.

AKHYAR M NUR

Berita terkait

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

11 Januari 2021

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menerima lima nama calon Kepala Polri atau Kapolri dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Simak profilnya

Baca Selengkapnya

Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

9 Januari 2021

Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

Benny menyebut Presiden Jokowi memiliki hak eksklusif untuk memilih siapa dari lima nama calon Kapolri yang bakal diajukan kepada DPR

Baca Selengkapnya

Kompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

25 Desember 2020

Kompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

Kompolnas mengatakan sudah memiliki nama calon Kapolri pengganti Idham Azis. Nama-nama ini akan diserahkan ke Presiden Jokowi dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik

20 Desember 2020

Kompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik

Kompolnas sedang menjaring kriteria untuk calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Segera Serahkan Rekomendasi Nama-nama Calon Kapolri ke Jokowi

20 Desember 2020

Kompolnas Segera Serahkan Rekomendasi Nama-nama Calon Kapolri ke Jokowi

Kompolnas mengatakan akan segera menyerahkan rekomendasi nama-nama calon Kapolri pada Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

IPW Catat 13 Orang Masuk Bursa Calon Kapolri, 5 Nama Punya Potensi Besar

30 November 2020

IPW Catat 13 Orang Masuk Bursa Calon Kapolri, 5 Nama Punya Potensi Besar

Indonesia Police Watch (IPW) mencatat ada 13 perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal yang bisa ikut dalam bursa calon Kapolri.

Baca Selengkapnya

Dicopot dari Kapolda Metro, Peluang Karir Nana Sudjana Dinilai Masih Terbuka

18 November 2020

Dicopot dari Kapolda Metro, Peluang Karir Nana Sudjana Dinilai Masih Terbuka

Dicopotnya dia dari jabatan Kapolda Metro Jaya, Bambang menilai tak menghancurkan peluang Nana Sudjana menjadi salah satu calon Kapolri

Baca Selengkapnya

Irjen Nana Sudjana Dicopot, IPW: Makin Berat Masuk Bursa Calon Kapolri

17 November 2020

Irjen Nana Sudjana Dicopot, IPW: Makin Berat Masuk Bursa Calon Kapolri

IPW menilai pencopotan Kapolda Metro Jaya dimanfaatkan sebagai manuver dalam persaingan bursa calon Kapolri

Baca Selengkapnya

IPW: Calon Kapolri akan Terlihat pada Awal November

21 Juni 2020

IPW: Calon Kapolri akan Terlihat pada Awal November

Dari data IPW, delapan nama calon Kapolri itu terdiri dari lima jenderal bintang tiga dan tiga jenderal bintang dua.

Baca Selengkapnya

IPW: Delapan Nama Kuat Masuk Bursa Calon Kapolri

11 Juni 2020

IPW: Delapan Nama Kuat Masuk Bursa Calon Kapolri

Menurut prosedur, nama-nama yang masuk dalam bursa calon Kapolri itu akan digodok Dewan Kebijakan Tinggi Polri.

Baca Selengkapnya