TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengawasi pembahasan anggaran di DPR disambut baik oleh pengamat korupsi dari Transparency International Indonesia, Frenky Simanjuntak. Menurut dia, KPK bisa melakukan pengawasan mulai dari rapat-rapat anggaran di Badan Anggaran DPR.
"Mulai dari proses pengangaran awal," katanya saat dihubungi, Sabtu, 5 Januari 2012.
Untuk mengakali jumlah tenaga penyelidik yang tak banyak, kata Frenky, KPK cukup fokus pada beberapa proyek kunci. Dalam satu tahun, Komisi dapat memilih proyek-proyek yang bernilai cukup besar dan punya dampak terhadap kepentingan rakyat. "Misalnya anggaran untuk infastruktur yang masif, seperti Hambalang," ujar dia.
Dengan pengawasan tersebut, Frenky yakin sedari awal korupsi bisa dicegah. Orang yang berniat melakukan korupsi akan berpikir ulang untuk melakukan rasuah. "Jadi KPK tidak cuma jadi pemadam kebakaran, tapi juga melakukan pencegahan," kata Frenky.
Sebelumnya, KPK berniat mengawasi penyusunan anggaran di Badan Anggaran DPR. Rapat jajaran pimpinan DPR pun menghasilkan keputusan untuk melibatkan KPK dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam mengawasi rapat-rapat di Banggar. Namun, kelanjutan rencana tersebut belum jelas kabarnya.
NUR ALFIYAH
Berita terkait
Ketua Banggar DPR: Ini Saat yang Tepat untuk Polri Berbenah
15 Oktober 2022
Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah mengatakan, ini saat yang tepat untuk Polri berbenah setelah serangkaian peristiwa yang terjadi.
Baca SelengkapnyaBW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut
6 Agustus 2021
KPK menolak menjalankan tindakan korektif yang diberikan Ombudsman perihal alih status pegawai.
Baca SelengkapnyaDPR dan Sri Mulyani Sepakat Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen di RAPBN 2021
11 September 2020
Badan Anggaran DPR dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyepakati asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen pada 2021.
Baca SelengkapnyaBadan Anggaran DPR Tegaskan Dukung Perpu Covid-19
4 Mei 2020
Badan Anggaran DPR menegaskan mereka mendukung Perpu Covid-19.
Baca SelengkapnyaDPR Bentuk Alat Kelengkapan Dewan, Berikut Peta Incaran Partai
9 Oktober 2019
PDIP dan Golkar memginginkan Komisi XI yang membidangi keuangan atau Badan Anggaran DPR.
Baca Selengkapnya2020, Belanja Pemerintah Pusat Disepakati Naik Jadi 1.683,47 T
11 September 2019
Rapat yang dihadiri Kementerian Keuangan dan Badan Anggaran DPR kemarin sepakat untuk menaikkan pagu anggaran belanja pemerintah pusat tahun 2020.
Baca SelengkapnyaDeputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK
4 Mei 2019
Dia mengatakan tak pernah diperiksa oleh Direktorat Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK.
Baca SelengkapnyaCatatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW
18 Oktober 2018
ICW merilis data mengenai 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.
Baca SelengkapnyaTanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti
18 Oktober 2018
ICW merilis data 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.
Baca SelengkapnyaICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK
17 Oktober 2018
ICW menyebut ada 19 pelanggaran kode etik di internal KPK para periode 2010-2018.
Baca Selengkapnya