Polri Akan Gelar Operasi Terpadu di Poso

Kamis, 3 Januari 2013 22:10 WIB

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Polisi Boy Rafli Amar. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI berencana menggelar operasi terpadu untuk mengatasi aksi teror di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Operasi terpadu ini akan melibatkan Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia, intelijen, pemerintah daerah, dan masyarakat.

"Agar pengelolaan keamanan di Poso bisa lebih efektif lagi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, Kamis, 3 Januari 2012.

Boy mengatakan operasi terpadu tersebut akan dipimpin oleh Kepolisian. Bentuknya, bukan hanya berupa operasi penegakan hukum. Melainkan juga, operasi penyadaran dengan melibatkan partisipasi masyarakat.

"Karena masing-masing pihak memiliki program, kami akan mensinergikan program-program tersebut," kata Boy.

Menurut dia, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan karena aksi teror di Poso lebih banyak dilakukan oleh pendatang. Merekalah yang mengajak dan mempengaruhi masyarakat setempat untuk melakukan aksi teror dan memicu terjadinya konflik horizontal di masyarakat.

"Kami ingin masyarakat memiliki daya tangkal terhadap aksi teror tersebut," kata dia.

Selama 2012, terjadi serentetan teror di Poso, mulai dari peledakan bom, penembakan sampai penculikan polisi. Sasaran teror bukan saja masyarakat tetapi juga personel polisi. Tercatat enam anggota polisi tewas.

Boy belum menyebutkan jadwal pelaksanaan operasi terpadu tersebut. Dia mengatakan Kepolisian sedang mengkoordinasikannya dengan semua pihak.

Kunjungan Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo ke Poso pada Selasa lalu, kata Boy, juga merupakan bagian dari koordinasi tersebut. Di Poso, Timur bertemu dengan pemerintah daerah, pemuka masyarakat dan tokoh agama.

"Pertemuan itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya upaya secara terpadu antara masyarakat dan aparat dalam mengatasi aksi teror," kata Boy.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan

Baca Selengkapnya

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

16 Juni 2020

Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

Jangan korupsi dana bantuan sosial, Kapolri Jenderal Idham Azis bakal menindak tegas.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi

13 Oktober 2018

Dewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi

Ketua Dewan Pers akan mengundang wartawan yang tergabung dalam Indonesialeaks yang mengungkap kasus dugaan suap untuk petinggi Polri.

Baca Selengkapnya