TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Eva Kusuma Sundari, menyatakan keprihatinannya dengan peraturan mengenai larangan membonceng dengan posisi mengangkang di Lhokseumawe, Aceh. Menurut Eva, peraturan ini mengabaikan aspek keselamatan berkendaraan.
"Kebijakan publik seharusnya membuat nyaman dan melindungi masyarakat," kata Eva, Kamis, 3 Januari 2013. Dia menyatakan, kebijakan publik seharusnya tidak dibuat berdasarkan prasangka dan kecurigaan. "Ini tidak sesuai dengan kebutuhan publik," kata dia.
Dia mencontohkan Malaysia yang lebih ketat dalam menerapkan hukum Islam. Menurut Eva, di sana pembonceng sepeda motor malah diwajibkan untuk mengangkang saat berkendara. Alasannya adalah aspek keseimbangan dan keamanan lalu lintas. Menurut dia, keamanan berkendara merupakan yang utama ketimbangkan menyenangkan ulama.
"Aku merasa sedih dengan kebijakan seperti ini," kata dia.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menjelaskan, kebijakan di Lhokseumawe seharusnya membuat aman perempuan. Dia menilai pemerintah seharusnya lebih bijak dalam menentukan prioritas mana yang harus diutamakan. Apalagi, mengangkang di sepeda motor itu secara sistem nilai dan sopan santun masih diperdebatkan.
"Kebijakan kok meresahkan dan merepotkan perempuan," kata dia.
Menurut Eva, pemerintah seharusnya lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan perempuan. Dia mencontohkan, pembuatan layanan kesehatan dan posyandu untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Pemerintah diminta tidak hanya mengedepankan keinginan ulama. "Bikin kebijakan yang ramah," kata dia.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait
4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya
38 hari lalu
Sudjiatmi Notomiharjo, ibunda Jokowi telah berpulang 4 tahun lalu. Ini kedekatan Jokowi dan ibunya, dan pengakuan pernah langgar nasihat ibunya.
Baca SelengkapnyaJakarta Art House Gelar Mamma Mia! The Musical
3 Januari 2024
"Mamma Mia! The Musical ini dilaksanakan pada tanggal 22-23 desember untuk merayakan Hari Ibu
Baca Selengkapnya80 Kata-kata Selamat Hari Ibu yang Penuh Arti
22 Desember 2023
Berikut ini kata-kata selamat hari ibu yang penuh arti. Bisa dikirimkan pada Ibu sebagai ungkapan terima kasih dan sayang.
Baca SelengkapnyaLesti Kejora Semangati Sesama Ibu Lewat Lagu Ciptaan Rizky Billar
22 Desember 2023
Lesti Kejora mengaku sempat merasakan perasaan cemas dan khawatir tidak bisa memberikan yang terbaik untuk anak.
Baca Selengkapnya3 Resep Kue Hari Ibu yang Spesial dan Enak
22 Desember 2023
Daftar resep kue Hari Ibu praktis dan berbahan sederhana, di antaranya Kasta Besta Cokelat, Kue Macaroon Cokelat, dan Kue Kenari.
Baca SelengkapnyaSejarah Hari Ibu 22 Desember, Berawal dari Sumpah Pemuda
22 Desember 2023
Sejarah Hari Ibu 22 Desember berawal dari Kongres Pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928 hingga mencetuskan para perempuan untuk menyatukan diri.
Baca Selengkapnya50 Tautan Twibbon Hari Ibu dan Cara Menggunakannya
22 Desember 2023
Untuk merayakan Hari Ibu tanggal 22 Desember hari ini, Anda bisa menggunakan twibbon Hari Ibu. Berikut link dan cara menggunakannya.
Baca SelengkapnyaPeringati Hari Ibu, Begini Heru Budi Puji ASN Perempuan di Pemprov DKI
22 Desember 2023
Heru Budi mengapresiasi peran ASN perempuan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta bertepatan dengan Hari Ibu. Ada contoh dua ibu yang dipujinya.
Baca SelengkapnyaUIN Jakarta Jadi PTKIN Terbanyak Miliki Guru Besar Perempuan, Kukuhkan 16 Gubes di Hari Ibu
22 Desember 2023
Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu pada 22 Desember, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengukuhkan 16 guru besar perempuan.
Baca SelengkapnyaHari Ibu, Waktunya Perempuan Lebih Aktif di Ruang Publik
22 Desember 2023
Menyambut Hari Ibu pada 22 Desember 2023, duta arsip Rieke Diah Pitaloka punya harapan sendiri. Berikut harapannya.
Baca Selengkapnya