Pengikut Abilio Soares Histeris di Bandara El Tari
Reporter
Editor
Sabtu, 17 Juli 2004 16:35 WIB
TEMPO Interaktif, Kupang: Situasi Bandar udara El Tari Kupang, Sabtu (17/7) siang, kisruh setelah puluhan pengikut mantan Gubernur Timtim Abilio Jose Osario Soares melampiaskan kemarahan mereka dengan berteriak histeris setelah petugas pengamanan bandara melarang puluhan warga pro otonomi memasuki ruangan VIP bandara. Beberapa lelaki bertubuh kekar sempat menunjuk ke Kepala kejaksaan Tinggi NTT Bachtiar Robin Pasaribu, SH dan mengancam akan melakukan keonaran apabila Abilio dijebloskan ke penjara. "Bapak yang membawa orang tua kami ke Jakarta. Kalau bapak pulang harus membawa kembali Abilio. Saya tanda muka kamu. Kalau pulang sendirian maka akan berurusan dengan saya," kata salah satu kerabat dekat Abilio. Beberapa anggota Polresta Kupang yang menyaksikan insiden itu, mencoba melerai, namun tidak berhasil. Situasi menjadi tenang, setelah Abilio mendatangi para pengikutnya dan meminta tidak melakukan keributan.Wakapolresta Kupang, Komisaris Polisi Sihar Manurung yang juga hadir di bandara tidak bisa berbuat banyak. Tidak ada korban jiwa atau kerusakan, namun pintu masuk menuju ruangan VIP nyaris rusak setelah beberapa kali dipukuli dengan tangan oleh para pengikut Abilio. Hukman Reni, mantan Jurubicara perkumpulan komunitas masyarakar pro otonomi, yang dihubungi mengatakan, insiden itu terjadi karena rasa kesal terhadap lembaga hukum Indonesia yang terkesan rapuh. "Peristiwa yang terjadi bersifat spontanitas. Syukurlah karena berhasil diatasi dan tidak ada korban," katanya.Jem's de Fortuna - Tempo News Room