Sejumlah pengunjung menggunakan payung saat hujan turun pada malam pergantian tahun di kawasan Ancol, Jakarta, (31/12). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Brigadir Jenderal Tb Anis Angkawijaya mengklaim perayaan malam tahun baru 2013 berlangsung kondusif. Menurut dia, tak ada laporan kriminalitas, kecelakaan lalu lintas, maupun kemacetan yang menonjol.
"Jawa Barat sampai malam ini kondusif. Kecelakaan lalu lintas tidak sampai jatuh korban dan tindak pidana tidak ada, setidaknya di Bandung. Kemacetan juga bisa diatasi tadi sore dibantu hujan," ujarnya di sela perayaan pergantian tahun di markas Polrestabes Bandung, Selasa dinihari, 1 Januari 2013.
Anis mengakui, pada Senin pagi, 31 Desember 2012, memang terjadi kecelakaan tenggelamnya sebuah kapal nelayan di kawasan Pantai Pangandaran. Namun para korban semua sudah berhasil dievakuasi. "Penyebabnya kapal pecah. Dua meninggal dunia dan lima tertolong, sudah dievakuasi," katanya.
Anis pun berterima kasih kepada seluruh warga yang telah turut menjaga Jawa Barat tetap kondusif. "Selamat tahun baru 2013. Semoga tahun yang baru menjadi berkah dan menambah rezeki dan kesejahteraan semua menjadi lebih baik," katanya.
Meski diselingi gerimis, perayaan malam tutup tahun 2012 di Kota Bandung berlangsung meriah. Ribuan warga merayakan detik-detik pergantian tahun setidaknya di tiga titik, yakni lapangan Alun-alun Kota Bandung, lapangan Gasibu, dan area Car Free Night di Dago.
Beberapa pejabat pun sempat menyambangi tempat konsentrasi massa tersebut. Anis, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung, dan Wakil Gubernur Dede Yusuf menyambangi warga di area Car Free Night di Cikapayang, Dago.
Dede Yusuf bahkan merayakan detik-detik pergantian tahun di Cikapayang. Sedangkan Heryawan merayakannya di kawasan Alun-alun Kota, sementara Anis bersama anak buahnya di markas Polrestabes Bandung. Mereka menghadiri acara pesta kembang api di detik terakhir 2012 dan detik pertama 2013.
