TEMPO.CO, Ambon - Lima orang tewas dan sembilan luka-luka dalam peristiwa bentrokan antarwarga Desa Kamariang, Kecamatan Kairatu, dengan warga Desa Huwaloi, Kecamatan Kairatu Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Sabtu sore, 29 Desember 2012.
Peristiwa ini bermula dari kunjungan warga Desa Sepa, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah, ke Desa Kamariang, untuk menghadiri pelantikan raja (kepala desa), pada hari itu. Ketika rombongan warga Desa Sepa melintas di Desa Hualoi, seorang pemuda yang mabuk tiba-tiba berdiri di tengah jalan.
Lantaran merasa terhalang pemuda tersebut, salah seorang penumpang turun dan menempeleng pemabuk tersebut. Sampai di sini tak ada masalah. Rombongan Sepa pun melanjutkan perjalanan hingga ke tujuan. Desa Sepa dan Kamariang mempunyai hubungan Pela, sehingga ketika diundang, warga Desa Sepa yang berjarak lebih dari 100 kilometer itu wajib datang.
Setelah pelantikan Raja Negeri Kamariang selesai, rombongan Sepa kembali dengan pengawalan polisi. Tapi, ketika rombongan ini melintas di Desa Hualoi, beberapa kendaraan yang berada di bagian belakang dihadang. Rombongan yang dihadang itu pun terkurung. Akibatnya, terjadi pembantaian. Sebagian orang yang terkepung lari masuk ke hutan.
Tapi, versi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Maluku, Ajun Komisaris Besar Hasan Mukadar, lain lagi. Versi polisi, rombongan kendaraan warga Sepa menyenggol seorang warga Desa Hualoi. Beberapa warga Desa Hualoi mengejar kendaraan yang menyenggol tersebut, tapi tidak berhasil menyusul. Pengejar itu pun kembali ke desanya.
Beberapa jam kemudian, rombongan itu pun kembali. Beberapa kendaraan dihadang dan terperangkap. Mereka pun kemudian dibantai. “Lima orang yang tewas semuanya warga Desa Sepa,” kata Hasan Mukadar kepada Tempo via telepon seluler, Ahad sore, 30 Desember 2012.
Para korban luka-luka sebagian dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulussy, Kudamati Ambon, sebagian lagi dirawat di RSUD Masohi, Maluku Tengah. Sedangkan lima orang tewas sudah dikebumikan tadi siang. “Semua korban sudah dikubur,” tutur Kunio, warga Desa Sepa.
MOCHTAR TOUWE
Berita terkait
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur
7 hari lalu
Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang
8 hari lalu
Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus
31 hari lalu
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen
Baca Selengkapnya38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba
31 hari lalu
Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.
Baca Selengkapnya170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba
32 hari lalu
Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.
Baca SelengkapnyaGelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi
41 hari lalu
Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras
41 hari lalu
Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,
Baca SelengkapnyaHendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap
42 hari lalu
Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan
42 hari lalu
Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.
Baca SelengkapnyaTinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat
48 hari lalu
Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.
Baca Selengkapnya