TEMPO.CO, Surabaya - Dinas Pertanian Kota Surabaya menganggarkan dana Rp 1 miliar untuk penanggulangan dan pencegahan wabah flu burung sepanjang 2013 nanti. Samsul Arifin, Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya, mengatakan, langkah ini diambil karena Surabaya dikepung oleh daerah yang sudah teridentifikasi terkena flu burung seperti Gresik, Mojokerto, dan Lamongan.
"Untuk membebaskan Surabaya dari serangan flu burung, Dinas melakukan antisipasi dengan penyemprotan disinfektan di sekitar pasar dan peternakan di Pakal," kata Samsul Arifin, Jumat, 28 Desember 2012.
Kabar adanya sebaran virus flu burung mulai meresahkan warga Surabaya. Hamid, warga Kapasari, mengaku cemas karena beberapa tetangganya ada yang berternak itik. "Saya berharap Pemkot segera melakukan penyemprotan secara merata. Jangan hanya di kawasan peternakan, tapi juga di rumah-rumah warga," kata dia.
Kota Surabaya dikepung daerah yang sudah teridentifikasi terkena flu burung. Tak ingin kecolongan terhadap serangan flu burung, Dinas Pertanian Kota Surabaya ekstra siaga.
Mulai kemarin, Dinas Pertanian Kota Surabaya sudah melakukan penyemprotan di beberapa kawasan peternakan itik di pinggiran Surabaya. "Di Surabaya saat ini memang belum ditemukan indikasi flu burung yang menyerang itik. Namun, kami harus meningkatkan kewaspadaan," kata Samsul.
Meski tak ada peternakan itik besar, kata Samsul, Surabaya menjadi jalur perdagangan itik. Untuk itu, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan saat itik-itik itu masuk ke Surabaya. “Ini untuk mencegah flu burung masuk ke Surabaya," kata Samsul.
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
4 hari lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.