Gerindra Tak Percaya Penjara Koruptor Bikin Jera
Jumat, 28 Desember 2012 13:36 WIB
Pertandingan bola voli pada Pekan Olah Raga, Seni dan MTQ antar Narapidana di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Selasa (24/4). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO , Jakarta - Anggota Komisi Hukum dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya, Martin Hutabarat, tak percaya gagasan penjara khusus koruptor bakal mendatangkan efek jera. Gagasan ini, kata dia, akan terhambat oleh lemahnya sistem pengawasan dan mental petugas lembaga pemasyarakatan. "Percayalah, dalam prakteknya, gagasan efek jera tak akan pernah berhasil," kata Martin saat dihubungi Tempo , Jumat, 28 Desember 2012. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat Gerindra ini, pemindahaan narapidana korupsi ke penjara khusus yang direncanakan di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, justru berpotensi memanjakan para koruptor. Posisi LP Sukamiskin yang terasing bisa memberi kenyamanan bagi para koruptor. Martin menyatakan, dia menghargai niat baik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk memberi efek jera yang lebih besar bagi koruptor. Namun, ide ini harus didahului dengan perbaikan manajemen pengelolaan dan pengawasan di LP. Kapasitas dan integritas para penjaga LP pun harus lebih ditingkatkan. Ia mengatakan, rangkaian inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indyarana, ke beberapa penjara tak cukup untuk memastikan pengawasan di penjara khusus koruptor tak akan maksimal. "Harus diakui bahwa petugas LP sangat rentan di lapangan dalam menghadapi para koruptor yang memiliki uang banyak." IRA GUSLINA SUFA
KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu
2 jam lalu
KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu
KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.
Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard
5 jam lalu
Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.
Baca Selengkapnya
Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah
7 jam lalu
Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah
PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.
Baca Selengkapnya
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini
17 jam lalu
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini
Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.
Baca Selengkapnya
Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya
23 jam lalu
Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya
Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.
Baca Selengkapnya
Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden
1 hari lalu
Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden
Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.
Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya
1 hari lalu
Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya
Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.
Baca Selengkapnya
Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda
1 hari lalu
Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda
Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017
Baca Selengkapnya
KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi
1 hari lalu
KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi
Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.
Baca Selengkapnya
Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK
2 hari lalu
Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK
Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
2 jam lalu
4 jam lalu
6 jam lalu
6 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu