TEMPO.CO , Jakarta:Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sedang mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang peluangnya maju sebagai calon presiden pada pemilihan tahun 2014. Hingga kini, Mahfud masih belum yakin akan maju.
“Sekarang persiapannya menghimpun informasi,” kata Mahfud usai menghadiri acara seminar Refleksi dan Evaluasi Penegakan Hukum dan HAM 2012 di kantor pusat DPP PPP, Rabu, 26 Desember 2012.
Mahfud mengaku mulai menimbang-nimbang kembali niatnya maju ke bursa capres 2014. “Ya nanti, kita lihat perkembangannya. Kan yang namanya partai tidak melihat satu orang. Melihat saya, melihat si A, si B, si C,” katanya. Pada akhirnya, kata Mahfud, partai akan memilih secara obyektif, mana kandidat yang dinilai paling bagus.
Mahfud juga belum bisa memberi sinyal, partai mana yang sudah siap mengusungnya, apakah Partai Persatuan Pembangunan, atau Partai Kebangkitan Bangsa. Dua partai ini, menurut Mahfud, memiliki hubungan dekat dengan dirinya.
Karir politik Mahfud memang dimulai dari kedua partai itu. “Tapi belum tentu juga. Dulu kan saya orang PPP. Tapi sebelum reformasi, saya bantu PKB. Ketika membuat amandemen, bantu Golkar,” katanya. Tapi sekarang, ia menegaskan, ia bukan partisipan partai mana pun.
Mahfud tak terpengaruh mengenai pilihan calon presiden muda atau tua. “Silakan saja, biar rakyat memilih. Tidak usah tua atau muda,” kata pria 55 tahun kelahiran Sampang-Madura itu. Mahfud menegaskan hingga hari ini dia belum yakin akan maju. “Kalau yakin itu kan berarti sudah ada pada tingkat: ada yang mengusulkan dan saya sendiri sudah siap.”
Nama Mahfud yang digadang-gandang sebagai capres alternatif. Nama lain yang mulai mendekati partai politik adalah Rhoma Irama.
FEBRIANA FIRDAUS
Berita terkait
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?
3 hari lalu
Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?
Baca SelengkapnyaMahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
4 hari lalu
Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.
Baca SelengkapnyaKegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama
5 hari lalu
Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.
Baca SelengkapnyaSaat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On
5 hari lalu
Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.
Baca SelengkapnyaSaat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024
5 hari lalu
Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia
10 hari lalu
Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan
10 hari lalu
Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?
Baca SelengkapnyaSepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran
12 hari lalu
Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaMahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?
12 hari lalu
Mantan Ketua MK yang jga cawapres 03 Mahfud Md menyatakan untuk pertama kalinya dalam putusan PHPU atau sengketa pilpres ada dissenting opinion.
Baca SelengkapnyaSampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024
12 hari lalu
Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya