Capres 2014, Puan: Jusuf Kalla Bisa Maju dari PDIP

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 27 Desember 2012 05:57 WIB

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani (kiri) bersama Calon gubernur DKI Jakarta terpilih, Joko Widodo alias Jokow di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (5/10). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membuka peluang bagi Jusuf Kalla untuk menjadi kandidat yang akan diusung sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden 2014. Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani mengatakan siapa saja bisa diajukan oleh partainya.

“Kalau ada nama-nama yang mau masuk melalui PDIP, tentu kami akan buka peluang selebar-lebarnya,” kata Puan usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Rabu, 26 Desember 2012.

Menurut Puan, PDI Perjuangan masih mencermati dinamika politik hingga 2014. PDI P utamanya memperhatikan kecenderungan pemilih dalam menentukan presiden dan calon presiden. Perkembangan psikologis dan sosiologis pemilih akan jadi patokan partai dalam menentukan kandidat yang akan diusung.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Maruarar Sirait sebelumnya mengatakan partainya mulai membangun komunikasi dengan pendukung Jusuf Kalla. Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini disebut-sebut akan diduetkan dengan Megawati dalam pemilihan presiden 2014.

Puan tak menampik munculnya wacana duet, Megawati- Kalla. Namun menurut dia, partainya tak mau gegabah dalam menetapkan calon. Sebelum membicarakan figur, partai akan memastikan konsolidasi dan kaderisasi di internal partai berjalan optimal sehingga bisa meraup suara besar dalam pemilu legislatif pada 9 April 2014.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

5 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

5 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

16 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

16 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

17 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

17 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

17 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

35 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya