Cawapres Aburizal Ditentukan Juni 2013  

Reporter

Rabu, 19 Desember 2012 18:08 WIB

Aburizal Bakrie di SMAN 1 Kuningan, Jawa Barat, Rabu (5/12). TEMPO/Deffan Purnama

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar akan menetapkan calon wakil presiden pendamping Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Juni 2013 mendatang. "Sesuai amanat Rapimnas lalu, cawapres pendamping Aburizal akan diputuskan pada Rapimnas 2013," kata Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Syamsul Bachri saat dihubungi, Rabu, 19 Desember 2012.

Menurut Syamsul, partai sengaja menetapkan presiden dan wakil presiden lebih dini untuk memperkuat sosialisasi. Konsolidasi internal partai pun dinilai lebih mudah. Apalagi saat ini lebih dari 2.300 fungsionaris partai sudah disiapkan untuk melakukan sosialisasi calon presiden, partai, dan diri sendiri untuk pemilu legislatif.

Soal penetapan calon wakil presiden, Rapimnas Juni 2012 sudah mengamatkan pada Aburizal untuk memilih sendiri. Saat itu, tutur Syamsul, partai hanya memberi gambaran umum calon wakil presiden yang diharapkan.

Mengenai calon pendampingnya ini, Aburizal dalam beberapa kesempatan menyebutkan tiga kriteria. Selain populer, cawapres pilihannya harus siap bekerja sama dan mengemban tugas membantu Aburizal sebagai presiden. "Tiga itu saja sudah cukup," ujar Aburizal.

Sedangkan, dalam Rapimnas Juni lalu, sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Golkar meminta Aburizal mempertimbangkan kewilayahan, usia, dan ketokohan calon wapres. Pendamping juga harus bisa mendongkrak suara Aburizal secara signifikan.

Tokoh yang diangkat juga harus memiliki komitmen menyukseskan pemerintahan pada masa kepemimpinan Aburizal dan berwawasan keindonesiaan. Beberapa nama yang muncul saat itu adalah Pramono Edhie Wibowo, Mahfud Md., Sukarwo, Khofifah Indar Parawangsa, dan Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Yorris Raweyai, menyebutkan, Rapimnas kelima Golkar bisa saja digelar pada Juli 2013 nanti. Waktu ini dinilai pas karena tepat satu tahun setelah deklarasi Aburizal sebagai capres partai. "Penetapan cawapres bisa sekaligus untuk penguatan dan pemantapan strategi pemenangan Aburizal dan Golkar pada 2014."

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

10 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

20 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

29 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

29 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

30 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

30 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

33 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

39 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

39 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

45 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya