Kereta Api Sriwedari Solo-Yogya Jeda Beroperasi

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 19 Desember 2012 09:43 WIB

Kereta Prambanan Ekspres. ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VI Yogyakarta menjalankan kereta Sriwedari AC sejak 5 November lalu untuk melayani rute Solo-Yogyakarta. Dalam sehari, Sriwedari AC memiliki delapan jadwal perjalanan pulang-pergi.

Namun, dengan alasan perawatan, operasionalisasi kereta Sriwedari AC dihentikan sementara pada Rabu, 19 Desember 2012 ini. Pejabat humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta, Sri Winarto, mengatakan penghentian itu hanya berlangsung satu hari. “Setelah dipakai 500 jam, kereta buatan PT Inka itu harus menjalani perawatan rutin untuk mencegah terjadinya kerusakan,” katanya, Selasa, 18 Desember 2012.

Mengingat selama ini peminat kereta Sriwedari cukup banyak, KAI menjalankan kereta Prambanan Ekspres (Prameks) cadangan untuk mengisi jadwal kereta Sriwedari, yaitu pukul 06.55, 10.05, 16.10, dan 19.25, dari Stasiun Solo Balapan. Prameks cadangan memiliki kapasitas tempat duduk 175. Karena tidak berpenyejuk udara, harga tiketnya hanya Rp 10 ribu per orang, sama dengan harga tiket Prameks. Sedangkan harga tiket Sriwedari AC Rp 20 ribu.

Selain merawat kereta Sriwedari, KAI juga sedang merawat 10 lokomotif. Ini dilakukan untuk menjamin keandalan layanan saat libur Natal dan Tahun Baru. “Kami mengecek kondisi mesin, mengganti suku cadang yang memang perlu diganti,” ujarnya.

Kepala Stasiun Solo Balapan, Parjiyanto, mengatakan selama ini masyarakat Solo yang ingin bepergian ke Yogyakarta dengan kereta api dilayani dengan kereta Prameks, Sriwedari AC, dan Madiun Jaya. Dia mengatakan penghentian kereta Sriwedari AC untuk sehari tidak akan banyak berpengaruh karena sudah penggantinya.

Bersamaan dengan itu, PT Kereta Api Indonesia telah memesan 1.200 unit gerbong datar angkutan peti kemas dengan kapasitas angkut masing-masing 42 ton. Kereta angkutan peti kemas diproduksi oleh PT Industri Kereta Api Madiun, yang ditargetkan mampu menaikkan volume angkutan kontainer pada 2014 sebesar 6,4 juta ton.

“Gerbong baru itu datang bertahap sejak 2011, dan ditargetkan selesai semuanya pada akhir 2013,” ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasional IV Semarang, Surono.

Selain memesan gerbong, PT KAI juga mendatangkan 100 unit lokomotif baru seri CC 204 dari General Electric. Dari jumlah tersebut, 35 unit telah datang tahun ini. Sisanya, masing-masing 40 dan 25, akan datang pada 2013 dan 2014.

Djoko Setijowarno, pakar transportasi Universitas Katolik Soegijapranata, menilai angkutan barang lewat layanan PT KAI ini sangat efisien dan mampu mengurangi tingkat kerusakan jalan nasional sepanjang pantai utara Jawa. “Kerusakan jalan yang menghambat distribusi barang maupun aktivitas masyarakat umum ini banyak disebabkan oleh angkutan truk,” ujar Djoko.

UKKY PRIMARTANTYO | EDI FAISOL





Advertising
Advertising

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

5 jam lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

3 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

5 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

6 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

6 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

7 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

7 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

7 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

7 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya