Daftar 36 Capres 2014 Akan Segera Dikerucutkan

Rabu, 19 Desember 2012 09:11 WIB

Aburizal Bakrie. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengumumkan daftar 36 calon presiden potensial, Majalah Indonesia 2014 berencana mengerucutkan ke-36 nama itu menjadi daftar yang lebih pendek. "Agar menjadi lebih fokus," kata Pemimpin Redaksi Majalah Indonesia 2014, Ade Armando, Selasa 18 Desember 2012.

Dari daftar sementara yang disusun majalah ini, tampaknya memang semua nama yang pernah disebut publik sebagai calon presiden masuk pertimbangan. Selain ketua-ketua partai seperti Aburizal Bakrie (Golkar), Megawati Soekarnoputri (PDIP), Anas Urbaningrum (Demokrat), dan Hatta Radjasa (PAN), daftar ini juga memuat nama Rhoma Irama, pendangdut beken yang sempat dilirik Partai Kebangkitan Bangsa.

Meskipun terkesan masih umum, daftar ini juga menyebut sejumlah nama baru yang dinilai potensial seperti Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Gubernur Jakarta Jokowi, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Ade menegaskan pengerucutan daftar 36 nama ini akan dilakukan dalam beberapa waktu mendatang sambil mengevaluasi kinerja dan kepemimpinan mereka. “Kami juga akan memantau opini yang muncul di masyarakat. Kita lihat perkembangannya,” katanya.

Namun, Ade secara tegas menyatakan munculnya nama-nama tersebut bukan untuk menggiring opini tertentu di masyarakat. Dia mengatakan tidak mendukung salah satu nama atau mendiskreditkan figur tertentu dalam memunculkan nama itu. “Kami hanya mau memunculkan alternatif pilihan saja,” kata dia.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya