Panitera Kasus Hakim Imas Dicopot dari Jabatannya  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Senin, 17 Desember 2012 15:44 WIB

Imas Dianasari. TEMPO/Wisnu Agung Psetyo

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Singgih Budi Prakoso, mengatakan, tersangka kasus suap hakim, Ike Wijayanto, dicopot dari jabatannya sebagai Pelaksana tugas Panitera Muda Pengadilan Hubungan Industrial. Namun, Ike tak dinonaktifkan dari pekerjaannya sebagai pegawai negeri sipil di Pengadilan Industrial Bandung.

"Kami sudah menarik dia (Ike) dari jabatan pelaksana tugas panitera muda sejak dua bulan lalu. Kami juga belum terima surat penetapan dia sebagai tersangka dari KPK," kata Singgih di kantornya, Senin, 17 Desember 2012.

Menurut Singgih, kini tugas Ike di pengadilan hanya sebagai panitera pengganti biasa. Setelah menerima surat resmi penetapan dari Komisi Pemberantasan Korupsi, Singgih akan melapor ke Pengadilan Tinggi Bandung. "Baru setelah itu kami akan mengurangi beban kerja dan perkara yang dia (Ike) tangani supaya dia nanti fokus menghadapi kasusnya," katanya.

KPK telah menetapkan Ike sebagai tersangka dalam kasus suap hakim adhoc Pengadilan Hubungan Industrial Imas Dianasari sebesar Rp 352 juta, Jumat lalu, 14 Desember. Penetapan ini hasil pengembangan pemeriksaan Imas dan dua pesakitan lain, yakni Manajer dan Kuasa PT Onamba Indonesia, Odih Juanda, serta Presiden Direktur Onamba, Shiokawa Toshio.

Ike diduga kuat berperan aktif dalam praktek kasus suap hakim untuk memenangkan gugatan manajemen PT Onamba melawan buruh di Pengadilan Industrial Bandung tahun lalu. Baik Imas, Odih, maupun Shiokawa sudah divonis di Pengadilan Tipikor Bandung dengan hukuman 3 sampai 6 tahun bui.

ERICK P. HARDI

Berita Terkini:

Forum Peduli Khittah Tolak NU Usung Calon Gubernur

Putra Bupati Bangkalan Segera Gantikan Bapaknya

SBY-Boediono Nobar Film

Keris Sakti untuk Hakim Agung dan Wakil Ketua KY

Berita terkait

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

1 hari lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

1 hari lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

4 Maret 2024

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

4 Maret 2024

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

Kedua anggota TNI yang akan diperiksa KPK pada hari ini adalah ajudan Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

1 Maret 2024

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

Berkas perkara Firli Bahuri dikembalikan lagi oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 2 Februari lalu karena belum lengkap.

Baca Selengkapnya

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

28 Februari 2024

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

Dalam sidang kasus suap di Pengadilan Tipikor, Dadan Tri Yudianto beri kesaksian perkenalannya dengan sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

27 Februari 2024

Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

Hakim menilai KPK tidak memiliki dua alat bukti yang sah saat menetapkan Helmut Hermawan sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

22 Februari 2024

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

Harun Masiku didakwa dalam kasus suap pada 2021 dan menjadi buron sampai kini. Gugatan praperadilan MAKI soal itu ditolak hakim tunggal PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Ketua PN Muara Enim Akui Setor Rp 100 Juta ke Ajudan Hasbi Hasan, JPU Ungkit Perbedaan dengan BAP

21 Februari 2024

Ketua PN Muara Enim Akui Setor Rp 100 Juta ke Ajudan Hasbi Hasan, JPU Ungkit Perbedaan dengan BAP

Dalam sidang, JPU juga mengkonfirmasi hubungan Ketua PN Muara Enim Yudi Noviandri dan Sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pemberi Suap Gubernur Maluku Utara Segera Disidangkan di Pengadilan Tipikor

17 Februari 2024

Tersangka Pemberi Suap Gubernur Maluku Utara Segera Disidangkan di Pengadilan Tipikor

Ada 4 tersangka pemberi suap terhadap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya