DPRD Aceh Tidak Punya Dasar Politik Hentikan Puteh

Reporter

Editor

Jumat, 9 Juli 2004 13:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua DPRD Nanggroe Aceh Darussalam, Tengku Muhamad Iyus mengatakan, DPRD tidak memiliki dasar politik apapun untuk memberhentikan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, Abdullah Puteh. Hal ini disampaikannya usai bertemu Menko Polkam ad interim Hari Sabarno, Jumat (9/7) di kantor Kementerian Polkam.Tengku Muhamad Iyus atau yang biasa dipanggil Abu megatakan saat ini DPRD Aceh belum memiliki landasan hukum untuk memberikan pendapat mengenai persoalan Puteh. Hal ini karena, DPRD belum mempunyai bukti secara hukum bahwa Puteh menjadi tersangka korupsi kasus pembelian helikopter.Dia juga mengakui DPRD Aceh, belum menerima surat rekomendasi pemberhentian Puteh dari Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK). Begitu juga hasil penyelidikan yang dilakukan polri sebelumnya, sampai saat ini secara resmi belum diserahkan ke DPRD.DPRD sendiri, kata Abu yang didampingi beberapa stafnya, bisa mengeluarkan surat rekomendasi penonaktifan Puteh sesuai dengan mekanisme yang ada. Yaitu setelah ada keputusan secara hukum (surat dari KPK). Jika keputusan hukumnya belum ada, maka DPRD tidak memiliki dasar apapun untuk menindak lanjuti kasus Puteh.Namun, lanjutnya, jika nanti secara hukum Puteh diganjar hukuman lima tahun lebih, presiden bisa memberhentikan Puteh, tanpa rekomendasi DPRD. "Itukan undang-undang," ujarnya sambil menegaskan "DPRD sekarang tidak mempunyai landasan apapun untuk menyikapi masalah Puteh,". Walaupun wilayah politik penonaktifan Puteh menjadi wewenang DPRD, tetapi harus itu bisa dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada. "Kita akan bertindak sesuai dengan mekanisme yang ada, dan akan melihat jika ada bukti maka akan ada keputusan hukum," katanya.DPRD akan bertindak kalau memang situasi di Aceh terganggu. "Tapi ini tidak ada terganggu apa-apa," ujarnya dengan nada tinggi. Di mobilnya Abu mengatakan akan bertemu kembali dengan Menko Polkam.Sunariah ? Tempo News Room

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya