Rehat Panjang Choel Sang Konsultan Presiden
Senin, 17 Desember 2012 05:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta- Kejayaan Fox Indonesia tak bersisa di lantai tiga gedung Freedom Institute, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Bidak raja dalam catur yang menjadi logo konsultan politik itu tak lagi tertempel di tembok. Hanya poster petinju Muhammad Ali dan lukisan mantan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy yang menghiasi dinding kantor yang sudah kosong itu.
"Dulu ini memang kantor Fox, tapi sekarang sudah enggak. Fox sudah bubar," kata seorang petugas kebersihan, Rabu pekan lalu. Petugas keamanan Freedom Institute juga membenarkan bahwa Fox pernah berkantor di situ. Tapi mereka tak tahu sejak kapan lembaga itu bubar. (Baca: Choel Pandai Berbisnis)
Padahal prestasi konsultan yang dikomandani oleh Andi Zulkarnain atau Choel Mallarangeng itu sempat moncer. Pada 2008, Fox sukses memenangkan Alex Noerdin dalam pemilihan Gubernur Sumatera Selatan. Setahun kemudian, Fox mendulang sukses besar. Klien mereka adalah Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, yang kemudian menang dalam pemilihan presiden. Fox mengurus materi kampanye SBY-Boediono. Saat itu, kantor Choel Mallarangeng tak pernah sepi. Banyak wartawan dan tokoh berkumpul di kantor Fox. Ke mana pun SBY berkampanye, Choel ada di sana.
Sejak saat itu, karier dan bisnis Choel kian menjulang. Ia membeli rumah di Jalan Taman Sunda Kelapa, Menteng, seluas 800 meter persegi. “Harganya Rp 40 miliar,” kata seorang bekas tetangganya. Menurut tetangga itu, Choel juga memiliki sejumlah mobil mewah, yaitu Toyota Alphard, Mercedes-Benz Coupe, Land Cruiser, dan Jeep Wrangler, serta Ferrari. (Baca: Choel dan Koleksi Sedan Ferrari Rp 6 Miliar)
Titik balik, bisnis Choel di bidang konsultan politik ini berlangsung pada 2010. Kala itu Choel menjadi konsultan kakaknya sendiri, Andi Alifian Mallarangeng, yang bertarung dalam pemilihan Ketua Umum Demokrat di Bandung, Jawa Barat. Merasa didukung SBY, Andi dan Fox hakul yakin menang. Apalagi mereka juga mengantongi jejak rekam keberhasilan sebagai tim kampanye. Tapi perhitungan mereka meleset. Andi Alifian kalah telak pada putaran pertama melawan Anas Urbaningrum dan Marzuki Alie.
Sejak itulah kapal Fox karam dan Choel juga seolah tenggelam. Menjelang 2010 berakhir, Fox dikabarkan bubar. Tapi Choel membantahnya. Dalam wawancara dengan Tempo, Choel mengatakan lembaganya akan rehat dulu. “Justru kami sedang bersiap-siap bermain di ajang Pemilihan Umum 2014,” katanya saat itu. Kini, setelah ikut dicegah ke luar negeri berbarengan dengan kakaknya yang ditetapkan sebagai tersangka kasus Hambalang, Choel dan Fox sepertinya bakal rehat lebih panjang.
PRIHANDOKO | SETRI YASRA | PRAM
Berita Terpopuler Lainnya:
Choel dan Hobi Koleksi Sedan Ferrari Rp 6 Miliar
Choel Pernah Berkantor di Singapura
Choel Tak Tahu Andi dan Rizal Kakak Kandungnya
Fan Guns N Roses Enggak Lupa Salat