TEMPO.CO , Jakarta - Andi Zulkarnain Mallarangeng dicekal bersama kakaknya, Andi Alifian Mallarangeng, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Keduanya diduga terlibat dalam kasus korupsi pembangunan kompleks Olahraga Hambalang di Bukit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Selama ini, Zulkarnain atau biasa disapa Choel dikenal sebagai pengusaha. Namanya mulai dikenal publik saat menjabat sebagai Direktur Eksekutif Fox Indonesia, perusahaan konsultan politik yang didirikan kakaknya, Rizal Mallarangeng.
Mengutip majalah Tempo edisi Senin, 17 Desember 2012, Rizal menceritakan Choel memulai kariernya di PT Datascrip Indonesia pada 1994 dan menjadi general manager empat tahun kemudian. Dari sana, pada 1998, dia pindah dan menjadi direktur di InFocus Corporation Asia-Pacific, yang berkantor di Singapura.
Rizal mengatakan, di Negeri Singa, Choel mulai memiliki mobil mewah dan motor besar. Gaji yang besar di perusahaan multinasional itu membuat dia bisa membeli barang-barang mahal. “Saya pernah diajak naik moge (motor gede) BMW keliling Singapura,” ujar Rizal.
Pada 2002, Choel kembali ke Indonesia dan merintis usaha sendiri. Bersama sejumlah teman, ia juga mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang production house dan menjadi distributor beragam peranti. “Dia merambah banyak bidang usaha,” kata Rizal.
Barulah pada 2008, Rizal mengajak Choel untuk membantunya mengelola Fox Indonesia. "Dia tahu bisnis dan marketing. Makanya, ketika membentuk Fox, kami memerlukan Choel," katanya.
Rizal mengaku sampai sekarang ia merasa sedikit berdosa telah menarik adiknya dari dunia usaha. "Karier dia bagus di sana," ujarnya.
SETRI YASRA | PARLIZA HENDRAWAN
Berita terpopuler lainnya:
Hillary Clinton Gegar Otak
Merasa Disudutkan, Anas 'Minta Tolong' SBY
'Ruhut Itu Jeruk Makan Jeruk'
Ada Fenomena Alam Menarik di Tahun Baru Nanti
Berita terkait
Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN
13 April 2023
Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.
Baca SelengkapnyaPengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum
17 Maret 2021
Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.
Baca SelengkapnyaKPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...
21 Juli 2020
Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru
27 Mei 2020
Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik
Baca SelengkapnyaSBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang
11 November 2018
Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.
Baca SelengkapnyaAjukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas
12 Juli 2018
Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.
Baca SelengkapnyaJero Wacik dan Choel Mallarangeng Ajukan Peninjauan Kembali
12 Juli 2018
Bekas Menteri ESDM Jero Wacik dan Choel Mallarangeng mengajukan upaya hukum peninjauan kembali (PK).
Baca SelengkapnyaAjukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini
24 Mei 2018
Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.
Baca SelengkapnyaJalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin
21 Juli 2017
Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Baca SelengkapnyaSetelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY
20 Juli 2017
Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.
Baca Selengkapnya