TEMPO.CO , Garut: Skandal pernikahan Bupati Garut, Jawa Barat, Aceng HM Fikri, berbuntut pada pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah itu tahun 2013. DPRD Garut mengaku terpaksa memindahkan tempat pembahasannya yang molor ke luar daerah.
“Sudah dua hari ini pembahasan anggaran dilakukan di Bandung,” kata Sekretaris DPRD Garut, Farida Susilawati, Kamis, 13 Desember 2012. Pemindahan tempat itu dilakukan karena kondisi di Garut dinilai tidak kondusif oleh aksi tuntutan warga agar Aceng mundur.
Aksi warga itu dinilai mengganggu konsentrasi para wakil rakyat dalam menentukan anggaran. “Mau bekerja bagaimana kalau setiap hari di Dewan ada demo Bupati,” ujar Farida.
Anggota Badan Anggaran DPRD Garut, Wawan Kurnia, mengaku skandal Bupati Aceng mengakibatkan pembahasan anggaran melampaui waktu yang telah ditentukan. Berdasarkan kesepakatan anggaran tahun 2013 ditetapkan pada pertengahan Desember. Setelah itu anggaran diserahkan kepada Gubernur Jawa Barat untuk dianalisis. “Sekarang pembahasan kami kebut,” ujarnya.
Menurut dia, pembahasan di Bandung itu merupakan tahapan finalisasi anggaran antara Dewan dan tim anggaran pemerintah daerah. Dalam pembahasan sebelumnya diketahui anggaran daerah untuk tahun depan mengalami kekurangan biaya atau defisit sekitar Rp 81 miliar. “Makanya kami di sini untuk merasionalisasikan kembali anggaran agar defisitnya tidak terlalu besar,” ujarnya.
SIGIT ZULMUNIR
Baca juga
Bupati Aceng Mundur? Menteri PAN Setuju
Skandal Bupati Aceng Ditiru Anggota DPRD Tasikmalaya
Alasan Eggy Sudjana Bela Aceng Fikri
Digoyang, Bupati Aceng Siapkan Massa Tandingan
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
38 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
41 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
42 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
44 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
46 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
57 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya