Kalla: Habibie Harus Bantah Penghinaan Malaysia  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 13 Desember 2012 20:19 WIB

Bacharuddin Jusuf Habibie. TEMPO/Nasriah Muhammad

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla berpandangan Presiden Indonesia ketiga BJ. Habibie perlu membantah tulisan Mantan Menteri Penerangan Malaysia, Zainudin Maidin agar persoalan tidak semakin berlarut-larut. Tulisan Zainudin yang menghina BJ Habibie dianggap tidak etis.

“Pak Habibie yang dikenal demokratis atau timnya harus bantah lewat tulisan bahwa apa yang dikatakan Zainudin itu salah. Kalau perlu tulisannya keras juga. Tulisan itu harus dimuat di media massa yang ada di Malaysia, sesuai dengan ketentuan dalam pers,” tegas JK seusai meresmikan Pusat Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis, 13 Desember 2012.

Menurut JK, Indonesia adalah negara yang terbuka dan menghargai demokrasi sehingga tidak perlu menggunakan cara-cara kekerasan untuk membalas penghinaan Zainudin. “Bahaya kalau negara langsung bertindak dan sedikit-sedikit menyatakan perang terkait sebuah tulisan pribadi. Pak Habibie saja tidak marah,” kata dia.

Kalla mengatakan dalam negara demokrasi, semua orang bebas menulis asalkan bisa mempertanggungjawabkan tulisannya. Sensor media memang tidak bisa dilakukan dalam kondisi keterbukaan. “Anda bisa lihat kalau dibandingkan dengan Indonesia. Media di Indonesia itu jauh lebih kejam. Presiden saja diolok-olok dengan keras dan bebas,” kata dia.

JK menengarai penghinaan mantan Menteri Penerangan Malaysia terhadap BJ Habibie dilatarbelakangi oleh pertarungan politik domestik di negara itu. Pertarungan politik terjadi antara tokoh oposan Malaysia, Anwar Ibrahim dan pemerintah. “Ini tidak etis karena konteksnya lebih kepada pertarungan politik domestik. Sayangnya, melibatkan mantan pemimpin nasional,” kata dia.

SHINTA M

Berita terpopuler lainnya:
8 Rahasia Wanita Prancis Tetap Langsing

Kisah Banjir Besar Nuh dalam Alkitab Terbukti

Kasus Aceng Tak Ada Apa-apanya Dibanding Ini

Berita terkait

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

2 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

43 hari lalu

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.

Baca Selengkapnya

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

50 hari lalu

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

57 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

57 hari lalu

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

57 hari lalu

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

28 Februari 2024

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya