TEMPO.CO , Karawang:Usai menikah, pasangan Bupati Aceng Fikri- Shinta Larasati, 22 tahun bertolak ke Garut, berikut ayah Shinta, Bambang Koosbayono. Tetangga orang tua Shinta di Karawang, Kusnata mengatakan gelaran pernikahan Aceng dengan Shinta selayaknya hajatan pada umumnya. Aceng dan Shinta mengenakan baju pengantin.
Namun, kata dia, pernikahan pada 13 Maret 2011 itu berlangsung singkat. Hanya sekitar dua jam, yakni dari pukul 10-12 siang. Menurut Kus, sejumlah tamu undangan sempat mengucapkan selamat kepada mempelai. Para tamu menikmati hidangan tanpa ditemani mempelai dan keluarga hingga acara selesai pada sore hari.
Istri Kus, Febri mengaku bahwa Shinta dan ayahnya telah menitipkan rumahnya usai pernikahan tersebut. Hingga akhirnya, dia dan suaminya yang mengurus para petugas tenda berikut katering untuk merapikan rumah Bambang, usai acara pernikahan selesai. "Hubungan kami dengan Bambang sudah seperti saudara," kata dia.
Nama Shinta muncul setelah isu serupa diungkapkan keluarga Fitri Octora. Namun Aceng dan Fitri kemudian islah. Aceng juga tertimpa isu penipuan.
MUHAMMAD GHUFRON
Baca juga
EDISI KHUSUS: Bollywood Yahud
Kak Seto Pertanyakan Islah Bupati Aceng-Fanny
Korban Kawin Kilat Bupati Aceng, Santri Suryalaya
Sakit, Bupati Aceng Tak Penuhi Panggilan Polda
Bupati Aceng Mangkir dari Pemeriksaan Polisi
Bupati Garut Aceng Fikri Kelelahan
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
39 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
41 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
43 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
45 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
46 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
58 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya