Seorang anggota Mer-C terus memantau perkembangan anggota Mer-C Tim Pelayaran Gaza di kantor Mer-c, Jakarta, Selasa (1/6). TEMPO/Subekti
TEMPO.CO , Jakarta:Ardi Tanjung, dokter muda yang telah menikah dengan Amy Mubin, seorang dokter gigi berkewarganegaraan Malaysia berhasrat menjadi relawan di Palestina sejak bulan lalu. Saat itu Israel menginvasi Gaza. “Niatnya sejak awal invasi Israel ke Gaza. Tapi saya kan terikat kontrak dengan pemerintah Malaysia, jadi harus mengajukan permohonan cuti dulu,” kata Ardi.
Ardi pun mengajukan surat cuti ke rumah sakit Kuala Lipis, tempatnya bekerja. Ia menembuskan suratnya ke Kementerian Kesehatan Malaysia. “Ternyata prosedurnya agak ribet,” kata dia. Meski demikian, izin cutinya keluar pada 11 Januari 2013. Ia pun mulai mengurus visa di Kedutaan Mesir di Malaysia setelah memperoleh kepastian itu.
Ardi pun bersiap menjadi relawan di Gaza. Ia menggunakan dana pribadi. Ardi tak menyebut besaran dana yang disiapkannya. Semula dana itu ditabung guna biaya naik haji bersama keluarganya.
“Tapi mungkin saudara-saudara di Gaza lebih memerlukan, jadi saya pakai untuk biaya ke sana dan lebihnya untuk sumbangan,” tutur pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cabang Malaysia ini.
Ardi pun siap membawa dana kemanusiaan yang dititipkan warga negara Indonesia di Malaysia. “Sudah banyak yang menghubungi saya, terutama kawan-kawan ekspatriat asal Indonesia yang menyatakan akan menitipkan dana untuk saudara di Gaza.”
Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan
14 hari lalu
Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan
Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.