Rolls Royce Laporkan Suap di Cina dan Indonesia

Sabtu, 8 Desember 2012 11:30 WIB

Logo Rolls-Royce. shipbuildingtribune.com

TEMPO.CO, London - Kabar mengejutkan datang dari Inggris. Produsen mesin pesawat, Rolls-Royce, melaporkan dugaan korupsi dan suap di Cina dan Indonesia kepada Komisi Antikorupsi Inggris (Senior Fraud Office/ SFO).

Kantor berita BBC mengabarkan, kantor perwakilan Rolls-Royce serta mitra usahanya di bidang distribusi, perawatan, dan layanan purnajual terpaksa menyuap "pihak-pihak tertentu" di Cina dan Indonesia. Manajemen Rolls-Royce pun menyatakan akan bekerja sama dengan SFO untuk menyelidiki masalah ini. Kemungkinan pengaduan ini akan berujung sanksi terhadap individu atau lembaga tertentu.

"Kami tidak menoleransi adanya praktek ilegal dalam bisnis dan akan menempuh tindakan tegas untuk menyelesaikannya," kata Direktur Utama Rolls-Royce, John Rishton, Kamis, 6 Desember 2012.

Manajemen Rolls-Royce juga bakal melaporkan hasil penyelidikan internal kepada SFO, terkait dengan kegiatan bisnisnya di Cina dan Indonesia. Perusahaan yang bermarkas di London ini pun menetapkan standar etika baru serta akan akan menyewa konsultan independen untuk meninjau kegiatan operasional perusahaan.

Saat ini, Rolls-Royce merupakan pemain besar dalam industri dirgantara sipil maupun militer. Skala usahanya menduduki peringkat kedua terbesar, setelah General Electric Amerika Serikat. Rolls-Royce beroperasi di 50 negara dan mempekerjakan 40 ribu karyawan.

Di Cina, Rolls-Royce memiliki 2.000 karyawan. Perusahaan itu menguasai pangsa pasar keempat terbesar untuk mesin pesawat sipil serta produk pendukung infrastruktur energi.

Sedangkan pasar Rolls-Royce di Indonesia lebih kecil. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bhakti Singayudha Gumay, pengguna Rolls-Royce di antaranya adalah Garuda. “Yang lain saya belum mendengar,” katanya.

November lalu, Rolls-Royce meneken kesepakatan dengan PT Garuda Indonesia (persero) untuk program perawatan mesin Trent 700, Mesin-mesin itu akan dipergunakan pada 21 pesawat Airbus A 330 yang dipesan Garuda. Saat dikonfirmasi mengenai isu suap ini, Sekretaris Perusahaan Garuda, Pujobroto, menolak berkomentar. “Kami belum mendengar kabar ini,” ujarnya.

FERY FIRMANSYAH

Berita Terpopuler:
Di Rumah Choel Mallarangeng Berseliweran Mobil Mewah

Alphard Misterius Datangi Rumah Choel Mallarangeng

Andi Mallarangeng Pernah Dibuat Pusing Jokowi

Inilah Harta Kekayaan Andi Mallarangeng

Putri Andi Mallarangeng ''Meledek'' Wartawan

Berita terkait

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

18 Desember 2023

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

12 Desember 2023

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

12 Desember 2023

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

12 Desember 2023

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

12 Desember 2023

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

12 Desember 2023

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

12 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

9 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

Tiap 9 Desember masyarakat internasional memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Begini asal mula dicetuskan PBB.

Baca Selengkapnya