TEMPO.CO, Bandung - Bupati Garut Aceng Fikri batal diperiksa dalam kasus dugaan penipuan, hari ini, 7 Desember 2012. "Kami akan jadwal ulang pemeriksaan terhadap Bupati Aceng pada Senin, 10 Desember," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Slamet Riyanto, Rabu, 7 Desember 2012.
Menurut dia, jika pada Senin Bupati Garut tidak datang lagi, polisi bisa melakukan penjemputan paksa. Pemeriksaan Aceng hari ini adalah penjadwalan kedua setelah Bupati Garut itu mangkir tanpa alasan yang jelas pada panggilan pertama. "Dia (Aceng) akan diperiksa terkait dugaan penipuan dan penggelapan uang waktu (tahapan) pemilihan Wakil Bupati Garut," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aceng diadukan Asep Rahmat Kurnia Jaya, salah satu calon dalam pemilihan Wakil Bupati Garut setelah Dicky Chandra yang mengundurkan diri. Asep mengaku dimintai duit Rp 500 juta oleh Aceng melalui utusannya, Asep Maher.
Permintaan duit diiringi iming-iming memasukkan Asep dalam nominasi calon kuat Wakil Bupati. Karena tergiur iming-iming itu, Asep mengaku menyetor US$ 25 ribu atau sekitar Rp 250 juta kepada Aceng.
Setelah disetori duit, kata Asep, Aceng pun sempat berjanji mengembalikan duit US$ 25 ribu itu jika Asep ternyata tak terpilih menjadi wakil bupati. Namun, setelah terbukti Asep tak terpilih, Aceng tak pernah mengembalikan duit itu. Bupati Aceng sendiri sudah membantah tuduhan itu. Dia juga menolak mundur.
ERICK P. HARDI
Berita Terpopuler:
Kurikulum Baru, SMA Tidak Ada Penjurusan
Ide Jokowi Atasi Kemacetan Dinilai Tak Efektif
Pelajar Situbondo Bentuk Kelompok Arisan Seks
Skandal Bupati Aceng Tak Kejutkan Kawan Dekatnya
Sebelum Berpolitik, Bupati Aceng Juragan Ayam
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
38 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
41 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
42 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
44 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
46 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
57 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya