Kasus Bupati Aceng, Warga Garut Terbelah  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 6 Desember 2012 13:00 WIB

Masyarakat Garut berdemo memprotes bupati Aceng Fikri yang melakukan pernikahan siri selama 4 hari dan kemudian menceraikan an Fany Octora di Garut (4/11). TEMPO/Sigit Zulmunir

TEMPO.CO, Garut - Kasus kawin kilat Bupati Garut, Jawa Barat, Aceng Fikri, membelah masyarakat Garut. Ratusan warga yang pro dan kontra terhadap Bupati Aceng berunjuk rasa di sekitar kantor DPRD Garut, Kamis, 6 Desember 2012. Massa pro-bupati mengatasnamakan diri Koalisi Kemaslahatan Garut (K2G). Massa yang kontra-bupati terdiri dari mahasiswa, himpunan santri, dan LSM.

Agar tak terjadi bentrok massa, polisi menyiagakan satu peleton Brimob Polda Jabar dan satu peleton dalmas dari Polres Garut. Massa pro-bupati terkonsentrasi di Jalan Pahlawan. Sedangkan massa kontra bupati menggelar orasi di depan kantor DPRD Garut, Jalan Patriot, dan Simpang Lima Garut.

Koordinator lapangan kelompok pro-Aceng, Nurjaman, mengatakan, pihaknya mendesak DPRD Garut segera membatalkan pembentukan panitia khusus yang menyelidiki kasus perkawinan kilat Aceng, karena tidak memiliki dasar. "Pemberhentian bupati tidak berdasar sesuai dengan UU Nomor 32 Tahun 2004 dan PP Nomor 16 Tahun 2010," kata dia.

Nurjaman mengatakan, dia dan kelompoknya mendukung dan mempertahankan pemerintahan kabupaten Garut yang dipimpin Aceng sampai masa jabatan berakhir pada 2014. Aceng sendiri sudah menolak mundur.

Sementara koordinator kelompok anti-Aceng, Rahmat Laba, menegaskan, pihaknya menuntut DPRD segera menyatakan sikap agar jalannya pemerintahan Kabupaten Garut kembali stabil. Dia mengatakan, DPRD harus mampu menekan gubernur dan Mendagri agar secepatnya menentukan sikap. "Bupati harus memberi contoh yang baik kepada warga, bukan contoh buruk," ujarnya.

Dari pantauan Tempo, pasukan Brimob dilengkapi tameng dan tongkat. Selain itu, polisi juga menyiagakan kawat berduri dan water cannon di depan kantor DPRD bersama pasukan Brimob. Sedangkan pasukan antihuru-hara polres berjaga di Jalan Pahlawan.

CANDRA NUGRAHA

Berita terpopuler lainnya:
Rumor Nikah 2 Bulan Aceng-Shinta Jadi Omongan

Tujuh Kasus Korupsi Pembelit Bupati Aceng

Mabes Polri Akui Tarik Novel Baswedan

Keluarga Fany Cabut Gugatan Terhadap Bupati Aceng

Tak Penuhi UMP, Pengusaha Ini Dipenjara

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

38 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

41 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

42 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

44 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

46 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya