TEMPO.CO, Garut - Bupati Garut, Aceng HM Fikri, tak memenuhi panggilan panitia khusus dugaan pelanggaran etika dan perundang-undangan oleh bupati, Rabu, 5 Desember 2012 sore pukul 16.00 WIB. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Garut, Farida Susilawati, mengatakan ajudan bupati sudah mengonfirmasi bahwa Aceng tidak bisa menghadiri undangan pansus.
"Ajudan sudah telepon, katanya ada acara MUI Garut," kata dia saat ditemui di kantor DPRD, Rabu, 5 Desember 2012 sore.
Wakil Ketua DPRD Garut, Lucky Lukmansyah, mengatakan bupati tak bisa dikategorikan mangkir dari panggilan pansus. Sebab, dia sudah mengonfirmasi bahwa tidak bisa memenuhi panggilan.
"Pansus bekerja untuk mencari win-win solution, jadi tak terlalu kaku. Ketika Bupati mengonfirmasi tak bisa hadir, kemudian kami sharing dan digeser ke waktu lain," ujar Lucky. "Ada acara MUI sehingga kami mengalah. Akan dipanggil kembali besok malam (Kamis malam, 6 Desember 2012)."
Rabu pagi, 5 Desember 2012, paripurna DPRD Garut mengesahkan pansus dugaan pelanggaran etika yang dilakukan Aceng. Anggota pansus ada 16 orang.
"Pansus akan bekerja selama dua minggu. Kami inventarisasi secara keseluruhan dan lengkap terkait permasalahan ini. Mudah-mudahan dapat kejelasan sehingga segala sesuatunya dapat didudukkan secara proporsional," ujar Lucky.
CANDRA NUGRAHA
Terpopuler:
Jokowi Ngotot Harga Tiket MRT 1 Dolar
Pembunuh Mahasiswi Injak Al-Quran
Bupati Aceng Juga Dibelit Dugaan Korupsi
Polri Kembali Tarik 13 Penyidiknya dari KPK
Kata Eko ''Patrio'' Soal Bupati Garut Aceng Fikri
50 Hari Blusukan Jokowi-Ahok
Skandal Bupati Garut, Aceng Minta Maaf
PSSI: Sudah Ada Titik Terang
Jokowi Dilarang Gunakan Pengacara Negara
Bupati Aceng: Jangan Paksa Saya Mundur
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
39 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
41 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
43 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
44 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
46 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
58 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya