TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Inspektur Jenderal Djoko Susilo, tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek simulator Surat Izin Mengemudi (SIM), berencana menjenguk mantan Kepala Korps Lalu Lintas itu.
"Hari ini ada rencana keluarga akan datang, tapi waktunya belum tahu. Penasehat hukum yang lain juga akan datang," kata pengacara Djoko Susilo, Juniver Girsang, di kompleks Komando Daerah Militer Jakarta Raya, Jalan Guntur, Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Desember 2012.
Namun, polisi militer yang bertugas di pos jaga gerbang kompleks itu, Siswahyudi, mengatakan keluarga hanya bisa menjenguk pada Senin dan Kamis. "Tapi jika membawa surat izin dari KPK, mereka boleh masuk," kata dia.
Selama 20 hari ke depan sejak kemarin, Djoko Susilo ditahan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK yang berada di Kompleks Pomdam Jaya Guntur ini. Dia dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 Undang-Undang Anti Korupsi.
Djoko diduga menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain terkait pengadaan proyek simulator kemudi roda dua dan roda empat pada tahun anggaran 2011. "Pemeriksaan sebelumnya tak menyentuh substansi. Selanjutnya, kami harap langsung ke substansi," ujar Juniver.
MUHAMAD RIZKI
Berita terpopuler lainnya:
Rhoceng, Rhoma-Aceng untuk 2014 Ramai di Twitter
Golkar Tak Mau Dipermalukan Bupati Aceng
Jokowi Ngotot Harga Tiket MRT 1 Dolar
Bos Antivirus McAfee Tertangkap di Meksiko
Banyak Tekanan, Fany Octora Batal ke Komnas Anak
Pangkat Timur Pradopo Disebut Komisaris Jenderal
Berita terkait
Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
10 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaPengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK
13 jam lalu
Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK
Baca SelengkapnyaIstri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
16 jam lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
19 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
20 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
22 jam lalu
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
22 jam lalu
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca Selengkapnya2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
1 hari lalu
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca SelengkapnyaEks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
1 hari lalu
Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal
1 hari lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.
Baca Selengkapnya