MUI: Bupati Garut Menghina Perempuan
Selasa, 4 Desember 2012 05:51 WIB
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO , Jakarta : Ketua Majelis Ulama Indonesia, Amidhan, menilai tindakan Bupati Garut Aceng Fikri yang menceraikan istrinya telah menghina kaum perempuan. Apalagi, perkawinan yang dilangsungkan tidak tercatat dalam Kantor Urusan Agama alias nikah siri. "Islam itu sangat menghargai perempuan. Proses perceraiannya tidak patut dilakukan seperti itu," ujar Amidhan saat dihubungi, Senin, 3 Desember 2012. Menurut dia, proses perceraian seharusnya tidak dilakukan dengan hanya mengirim melalui sebuah pesan singkat. Dalam Islam, seorang suami yang hendak melakukan proses cerai harus mengucapkannya secara langsung di hadapan sang istri. Amidhan menyebut, cara seperti ini pernah terjadi 30 tahun silam saat fenomena cerai meningkat. "Ucapan cerai dilakukan hanya melalui surat kilat," kata dia. Mengomentari pernikahan sirinya, Amidhan menambahkan, dari sisi syariat sah menurut agama. Namun, dalam ijtima pertemuan ulama seluruh Indonesia pada 2006, MUI sudah melarang pernikahan siri. "Di Islam, pernikahan itu harus disiarkan, diketahui banyak publik," ujar Amidhan. Pernikahan yang tercatat melalui Kantor Urusan Agama, menurut Amidhan, penting bagi istri dan anak nantinya. Status anak menjadi jelas di hadapan negara karena akan memiliki akte kelahiran. ADITYA BUDIMAN
Berita Terkait: SBY Minta Mendagri Pantau Bupati Garut Bupati Aceng: Mas Kawin untuk Fany, Spesial Kasus Bupati Garut Aceng, T2: Malu Banget Bupati Garut Tak Bisa Sembarangan Diberhentikan 3 Alasan Bupati Garut Ceraikan Fany Octora
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
38 hari lalu
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca Selengkapnya
Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
41 hari lalu
Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca Selengkapnya
Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
43 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca Selengkapnya
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
44 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca Selengkapnya
Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
46 hari lalu
Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca Selengkapnya
Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
57 hari lalu
Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca Selengkapnya
Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca Selengkapnya
Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca Selengkapnya
Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
33 menit lalu
2 jam lalu
5 jam lalu
5 jam lalu
5 jam lalu
5 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
11 jam lalu