Sri Mulyani Kurang 'Jualan' Isu Domestik  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 30 November 2012 12:01 WIB

Sri Mulyani Indrawati. AP/Andres Leighton

TEMPO.CO, Jakarta - Nama mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masuk dalam bursa calon presiden alternatif 2014 hasil survei hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Ia dianggap masih cukup populer untuk ikut meramaikan bursa pencalonan presiden di 2014 nanti.

Namun, menurut peneliti LSI Kuskrido Ambardi, jika ingin popularitasnya terus menanjak, Sri Mulyani harus mulai banyak berkontribusi ke dalam negeri dengan menjual isu domestik. "Dia harus lebih memperhatikan isu-isu domestik ketimbang global," kata dia kepada Tempo, Jumat, 30 November 2012.

Sri Mulyani saat ini memang menjadi salah satu tokoh internasional dengan menyandang posisi sebagai Managing Director World Bank. Dosen di Universitas Indonesia itu pun banyak menuai prestasi internasional. Ia masuk daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes.

Baru-baru ini, nama Sri juga masuk daftar 100 pemikir berpengaruh sejagat majalah Foreign Policy periode November-Desember 2012. Posisi Sri Mulyani di dunia internasional, kata Kuskrido, memang menjadi nilai tambah bagi perempuan berusia 50 tahun itu. Namun, pengaruhnya tak begitu efektif di dalam negeri.

Isu-isu global yang dikuasainya memang penting bagi Indonesia. Akan tetapi, isu ini hanya menjadi perhatian kalangan terdidik karena sifatnya ekslusif dan terbatas. Sedangkan masyarakat Indonesia lebih banyak kaum menengah dan ke bawah. "Misalnya, isu perdagangan bebas, ditarik saja ke konsekuensinya bagi rakyat Indonesia bagaimana," kata dia.

LSI menggelar survei daftar calon presiden 2014. Survei yang digelar sejak Januari hingga Mei 2012 itu menjaring 24 nama tokoh yang potensial dicalonkan sebagai presiden periode 2014-2019.

MUNAWWAROH

Berita terpopuler lainnya:
Sri Mulyani, Capres Dambaan Kaum Intelektual
Kelebihan Sri Mulyani dari Dahlan Iskan dan Mahfud
Duet Mega-Jusuf Kalla Bisa Jadi yang Terkuat
5 Calon Presiden Terpopuler Menuju 2014

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

20 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

23 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

23 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

2 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

3 hari lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

3 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

3 hari lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

3 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya