Sutan: Pesan Istri Gus Dur, Hati-hati Kalau Bicara

Reporter

Kamis, 29 November 2012 14:26 WIB

Sutan Bhatoegana (kiri) didampingi ketua umum Partai Demokrat Anas Ubaningrum dan bertemu Yeni Wahid (kanan) di rumah almarhum Gusdur di Ciganjur, Jakarta, (29/11). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Sutan Bathoegana mengaku diwejangi oleh Shinta Nuriyah, istri mantan presiden Abdurrahman Wahid, saat meminta maaf atas pernyataannya itu. Terutama setelah Sutan menyampaikan bahwa ia tak bermaksud menghina Gus Dur.

"Ke depan agar lebih hati-hati lagi. Ngomong sedikit bisa menimbulkan gejolak," kata Sutan menirukan ucapan Sinta, di kediaman keluarga Gus Dur, di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis, 29 November 2012. (baca: Sutan Bhatoegana Sungkem ke Pangkuan Istri Gus Dur)

Sutan berharap permohonan maafnya ini bisa membawa dampak positif bagi keluarga besar Nahdlatul Ulama, pendukung Gus Dur di berbagai daerah, dan Partai Demokrat. "Insya Allah kembali ke keadaan normal lagi," ucap dia.

Menjawab pertanyaan mengapa permintaan maaf secara langsung baru disampaikannya sekarang, Sutan beralasan ia perlu berkonsultasi dulu dengan Dewan Pimpinan Pusat Demokrat. "Saya takut dipelintir lagi. Saya jujur dibilang bohong, saya diam dibilang sombong," ucap dia.

Sutan datang ke rumah Gus Dur dengan ditemani ketuanya, Anas Urbaningrum, dan koleganya, Johny Allen Marbun. Anas sendiri baru datang dari Malaysia setelah bertemu dengan pejabat Umno di Kuala Lumpur. Pertemuan ini dimediasi Anas menyusul efek komentar Sutan. (baca: Minta Maaf ke Keluarga Gus Dur, Sutan Dicomblangi Anas)

Sebelumnya, Sutan menyatakan bersedia meminta maaf atas pernyataannya yang dinilai menyinggung keluarga besar Abdurrahman Wahid dan para pendukungnya. Karena itu, ia berniat bertemu dengan keluarga besar Gus Dur untuk meminta maaf secara langsung. "Kami akan sowan ke rumah Gus Dur di Ciganjur," kata Sutan. (baca: Sutan Bhatoegana Akhirnya Minta Maaf)

Dalam sebuah acara talk show di sebuah stasiun televisi bersama mantan juru bicara Gus Dur, Adhie Masardi, Sutan menyebutkan Gus Dur semasa menjadi presiden pernah tersandung masalah hukum, yakni Bulog-gate dan Brunei-gate, sehingga lengser.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bahkan sempat akan melayangkan somasi terhadap Partai Demokrat terkait terkait dengan pernyataan Soetan Bathoegana ini, yang dinilai melecehkan Gus Dur, tokoh kebanggaan NU. (baca: Gus Sholah Desak Sutan Minta Maaf)


PRIHANDOKO

Berita terkait
Apa Keinginan Keluarga Gus Dur dari Sutan?
Sutan Bhatoegana Sungkem ke Pangkuan Istri Gus Dur
Sutan: Harusnya Adhie Juga Minta Maaf ke SBY
Sutan Bhatoegana Ditemui Yenny dan Inayah Wahid

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

12 Maret 2018

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

12 Maret 2018

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

11 Maret 2018

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

AHY menutup Rapimnas Partai Demokrat dengan pidato politik. Namun AHY tidak gamblang menyebut calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.

Baca Selengkapnya

SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

11 Maret 2018

SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sempat geram saat diskusi di Rapimnas. SBY geram karena ada yang tak hadir.

Baca Selengkapnya