PT Aneka Tambang Terobos Hutan Lindung

Reporter

Minggu, 25 November 2012 13:22 WIB

Direktur Utama PT. Aneka Tambang, Alwinsyah Lubis saat diwawancara Tempo di kantor Antam, Jakarta Selatan, Senin(9/4).

TEMPO.CO, Jambi - PT Aneka Tambang Tbk yang bergerak di bidang pertambangan emas menerobos kawasan hutan produksi terbatas Lubukpekak, Kecamatan Batangasai, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Sejak akhir 2009, lahan yang dikuasai mencapai 4.983,21 hektare, padahal belum mengantongi izin pinjam-pakai dari Menteri Kehutanan.

Bupati Sarolangun, Cek Endra, menjelaskan bahwa PT Aneka Tambang baru pada tahap mengantongi surat izin usaha pertambangan (IUP) berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 82 Tahun 2009 tertanggal 31 Desember 2009. ”Namun perusahaan tersebut sudah melakukan kegiatan eksplorasi, meski belum mendapat izin dari Kementerian Kehutanan,” kata Cek Endra kepada Tempo, Minggu, 25 November 2012.

Cek Endra menjelaskan, pihaknya sudah berulang kali menegur perusahaan tersebut. Bahkan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, melalui Wakil Bupati Pahrul Rozi, mengirim surat teguran kepada Direktur Utama PT Aneka Tambang, tertanggal 30 April 2012.

Dalam surat tersebut secara tegas dikatakan bahwa perusahaan telah melanggar Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Itu sebabnya perusahaan tersebut diminta menghentikan kegiatan eksplorasi. Namun teguran tersebut tak digubris.

Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Sarolangun, Joko Susilo, juga menyatakan pihaknya sudah berulang kali menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan PT Aneka Tambang telah melanggar aturan berlaku. "Saya dibuat pusing, tapi perusahaan terkesan tak mau peduli dengan teguran kami,” ujarnya.

Belakangan diketahui bahwa PT Aneka Tambang mendapat surat izin pinjam-pakai lahan dari Menteri Kehutanan pada Januari 2012. Namun kenyataannya, sebelum izin tersebut dimiliki, perusahaan milik negara tersebut telah berani melakukan eksplorasi dengan cara membabat hutan. Itu sebabnya berbagai pihak selalu mempersoalkannya, terutama masyarakat di sekitar kawasan hutan yang diterobos.

Berdasarkan data yang dihimpun Tempo, lahan yang diterobos tanpa izin bukan di kawasan Lubukpekak, Jambi, tapi juga di dalam kawasan hutan seluas 288,44 hektare di Provinsi Sumatera Selatan.

Juru bicara PT Aneka Tambang, Yemo Satria, membantah perusahaannya telah melakukan eksplorasi. ”Yang kami lakukan selama ini baru sebatas pembukaan ruas jalan menuju lokasi izin usaha," ucapnya kepada Tempo. (Selanjutnya baca: Antam Jelaskan Soal Izin Pertambangan di Jambi)


SYAIPUL BAKHORI


Berita Terkini:
Antam Jelaskan Soal Izin Pertambangan di Jambi

Saidi Butar-Butar Mengaku Malu Diperiksa BK DPR

Gunung Lokon Meletus

Jokowi dan SBY Tanam Pohon, Artis-artis Ini Ikut

Berita terkait

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

23 Januari 2024

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

Debat cawapres 2024 kedua dinilai Rimbawan Muda Indonesia (RMI) gagal memahami aspek tata kelola kehutanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

30 Oktober 2017

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

Siti Nurbaya mengatakan ada berbagai alasan kenapa mengejar target 12,7 juta hektar hutan sosial sesuai Nawa Cita bukanlah kerja yang ringan.

Baca Selengkapnya

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

23 Agustus 2017

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar upaya itu tetap mengacu pada prinsip pembangunan dan kelestarian.

Baca Selengkapnya

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

16 Agustus 2017

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

WALHI menyoroti tumpang tindih kebijakan kawasan hutan dan aktivitas pertambangan berikut dampaknya bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

2 Agustus 2017

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

Jokowi ingin pengelolaan hutan dilakukan dengan menerapkan terobosan sehingga bisa mendukung perekonomian warga sekitar dan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

9 Juli 2017

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai di Riau terhambat kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

26 Maret 2017

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

Sudjana berkukuh penebangan yang ia lakukan legal.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

25 Maret 2017

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

Kementrian LHK menyerahkan konsesi PT Lestari Unggul Makmur seluas 10.390 ha ke warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Baca Selengkapnya

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

25 Maret 2017

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

Konsep ini diyakini bisa menekan konflik lahan di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

25 Maret 2017

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

Menurut Hanif, warga adat Kalimantan Selatan biasa berladang berpindah secara pribadi.

Baca Selengkapnya