Persatuan Insinyur Tak Usulkan DPR ke Jerman  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 22 November 2012 19:07 WIB

Kunjungan Anggota Komisi I DPR ke Berlin, Jerman. (Youtube)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Said Didu, mengatakan, DPR tak pernah meminta pendapat PII soal kunjungan anggota Badan Legislasi DPR ke Jerman dan Inggris untuk studi banding Rancangan Undang-Undang Keinsinyuran. Said mengatakan, jika DPR meminta masukan, dia menganjurkan kunjungan ke Australia, Jepang, dan Korea Selatan. “Saya juga tidak pernah merekomendasikan mereka ke Jerman dan Inggris,” katanya kepada Tempo, Kamis, 22 November 2012.

Menurut Said, Jepang, Korea Selatan dan Australia dipilih karena punya karakteristik yang sangat berbeda dan bisa memberi masukan bagi Undang-Undang Keinsinyuran. Australia punya karakteristik pengembangan teknologi berbasis pada kebutuhannya. "Mereka mengembangkan teknologi sesuai dengan karakter mereka saja," katanya.

Jepang, menurut dia, punya pengembangan teknologi berbasis penelitian di kampus. Sedangkan Korea punya karakter pengembangan teknologi berbasis pada alih teknologi. "Jadi kalau Korea lebih kepada industri. Pengembangannya berasal dari alih teknologi," ujar Said.

Toh, Said setuju 12 anggota DPR itu berkunjung ke Jerman dan Inggris. "Karena yang saya dengar mereka mau mengunjungi parlemen, mengunjungi menristek, serta mengunjungi perhimpunan insinyur. Saya setuju saja," katanya.

Persatuan Pelajar Indonesia Berlin, Jerman menolak kunjungan itu. PPI menganggap kunjungan ini tidak direncanakan dengan baik dan salah alamat. Berdasarkan investigasi mereka, PPI Berlin menemukan institusi yang rombongan DPR sambangi tidak ada kaitannya dengan masalah keinsinyuran.

DIN (Deutsches Institut für Nörmung) yang dikunjungi anggota DPR itu mengurus standarisasi produk, bukan masalah keinsinyuran. Lembaga ini juga bukan lembaga pemerintahan.

PPI mengatakan, dalam pertemuan dengan DIN, banyak anggota DPR justru tidak memperhatikan pemaparan DIN sehingga pertanyaan mereka sering kali tak relevan. Bahkan, sejumlah anggota DPR tak dapat berbahasa Inggris dengan baik sehingga menyulitkan komunikasi. Sejumlah anggota DPR, menurut PPI, ditemukan sedang berbelanja dan berjalan-jalan di beberapa tempat perbelanjaan ternama di Jerman.

FEBRIYAN

Terpopuler:
Marzuki Alie Luruskan Pernyataan Mahasiswa Maling
17 Kicauan Wapres Boediono Soal Century
Marzuki Setuju DPR Pelesir Sambil Studi Banding
Boediono Jelaskan Kasus Century di Twitter
Deutsches Institut Sebut DPR Salah Alamat
Marzuki Alie Ragukan Kredibilitas PPI Jerman
VIDEO: Anggota DPR di Jerman, Investigasi PPI

Berita terkait

DPRD Batam Minta Keseriusan Penanganan Air Bersih

1 Juli 2022

DPRD Batam Minta Keseriusan Penanganan Air Bersih

PT Moya, BP Batam dan kontraktor akan memasang pengairan dalam waktu satu pekan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung DPRD Kabupaten Diatur di Perundangan Khusus

16 Februari 2022

Bamsoet Dukung DPRD Kabupaten Diatur di Perundangan Khusus

Alasan dibutuhkan perundangan khusus karena DPRD Kabupaten tidak bisa menolak Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati.

Baca Selengkapnya

Dengar Keluhan Nelayan, Gus Muhaimin Minta PP 85/2021 Dicabut

3 November 2021

Dengar Keluhan Nelayan, Gus Muhaimin Minta PP 85/2021 Dicabut

Asosiasi Nelayan menyatakan keberatan terhadap PNBP sektor perikanan setelah diterbitkannya PP 85/2021.

Baca Selengkapnya

DPR: Polri Jamin Kebebasan Ekspresi lewat Lomba Mural

31 Oktober 2021

DPR: Polri Jamin Kebebasan Ekspresi lewat Lomba Mural

Lomba mural menjadi sinyal dari Kapolri yang ingin membawa Polri menuju institusi yang berasal dari masyarakat dan bekerja untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

DPR Raih Predikat Informatif, Puan: Bukti Keterbukaan Parlemen

27 Oktober 2021

DPR Raih Predikat Informatif, Puan: Bukti Keterbukaan Parlemen

DPR terus berupaya menyampaikan informasi pada setiap kegiatan baik yang sudah maupun sedang berjalan melalui teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Komisi V DPR Desak Evaluasi Tes PCR untuk Penerbangan

25 Oktober 2021

Komisi V DPR Desak Evaluasi Tes PCR untuk Penerbangan

Evaluasi atas kebijakan tes PCR untuk penerbangan merupakan bentuk dukungan untuk membangkitkan kembali sektor penerbangan di tanah air.

Baca Selengkapnya

Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

16 Agustus 2019

Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

Jokowi menyindir para pejabat yang suka studi banding ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

DPRD Kritik Serapan Anggaran Gubernur Anies Baswedan Baru 6 %

27 Februari 2018

DPRD Kritik Serapan Anggaran Gubernur Anies Baswedan Baru 6 %

Rendahnya serapan APBD pemerintah Gubernur Anies Baswedan dikritik Wakil Ketua DPRD Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kunjungan Kerja DPRD DKI Dipangkas Rp 40 Miliar

28 November 2017

Anggaran Kunjungan Kerja DPRD DKI Dipangkas Rp 40 Miliar

Pimpinan DPRD Jakarta berdalih, usul anggaran kunjungan kerja sebesar Rp 107 miliar dilakukan Sekretariat DPRD DKI.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRD DKI Minta Anies Baswedan Copot Kadis Damkar

9 November 2017

Wakil Ketua DPRD DKI Minta Anies Baswedan Copot Kadis Damkar

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik marah, minta Gubernur Anies Baswedan copot Kadis Pemadam Kebakaran DKI Subedjo.

Baca Selengkapnya