Kontroversi Pramuka Masuk Kurikulum

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 20 November 2012 14:17 WIB

Anggota Pramuka menyalakan lilin di makam pahlawan saat Malam Penghormatan dan Renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta, (17/8/2012). Acara ini dilakukan sebagai wujud penghormatan perjuangan pahlawan kemerdekaan menjelang peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1945. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Bandung - Usulan agar pramuka masuk kurikulum pendidikan 2013 masih kontroversi di kalangan pramuka sendiri. Jika materi pramuka diwajibkan di sekolah, hal itu tidak sesuai dengan hakikat pramuka. "Menjadi pramuka itu sukarela," kata Sekretaris Kwartir Daerah Pramuka Jawa Barat, Saiful Bachri, kepada Tempo, Selasa, 20 November 2012.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Windu Nurhayati mengatakan, pramuka akan masuk dalam kurikulum pendidikan pada tahun ajaran baru 2013. Pendidikan pramuka penting untuk membangun karakter sekaligus pilar penting pendidikan nasional.

Menurut dia, kurikulum pramuka itu ada plus dan minusnya. Di satu sisi, materi dan nilai kegiatan pramuka dinilai baik oleh pemerintah sehingga harus diperluas ke seluruh pelajar Indonesia. Namun kewajiban itu berbenturan dengan nilai pramuka yang sifatnya sukarela.

Jumlah pembina pramuka di Jawa Barat ada 145 ribu orang. Jumlah itu masih sedikit untuk menjalankan kurikulum pramuka. Perbandingan idealnya sesuai standar kepanduan dunia, seorang pembina paling banyak menangani 32 orang anggota pramuka. "Pembina tidak bisa asal dari guru kelas, melainkan orang terlatih yang ikut orientasi, kursus mahir dasar, dan lanjutan," ujarnya.

Total siswa yang mampu ditangani pembina sebanyak 4.640.000 siswa. Adapun jumlah siswa SD-SMP di Jawa Barat sesuai data penerima bantuan operasional sekolah (BOS) 2012 sudah hampir 6,5 juta orang. Belum ditambah jumlah siswa SMA sederajat dan madrasah. "Masih perlu banyak pembina pramuka di sekolah," katanya.

Selain itu, di Jawa Barat, tidak semua kota dan kabupaten mewajibkan kegiatan pramuka di sekolahnya. Daerah yang mewajibkan di antaranya Kabupaten Ciamis, Sukabumi, dan Karawang. Kebanyakan daerah tidak mengharuskan. "Karena itu, jumlah pramukanya sedikit," kata Saiful.

Jumlah anggota pramuka di Jawa Barat tercatat hampir 4 juta orang. Sekitar 70 persen atau 2,8 juta anggotanya merupakan pelajar SD hingga SMA sederajat.

Sebagai jalan tengah, Saiful mengusulkan agar kurikulum pramuka diterapkan di tingkat siaga pada kalangan pelajar sekolah dasar. Materi itu, misalnya kebiasaan rajin menabung, menghafal nama-nama pahlawan, dan lagu-lagu nasional serta daerah. "Materi dasar itu cocok kalau pramuka diwajibkan," ujarnya.

Cara mengajarkannya, kata Saiful, di luar kelas seperti pelajaran olahraga. Tempatnya bisa di lapangan, kantor polisi, kantor pos, atau museum. Belajar sekaligus rekreasi seperti itu dinilai sangat cocok untuk menanamkan nilai-nilai pramuka.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

21 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

27 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

32 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

34 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

35 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

35 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

39 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

44 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

45 hari lalu

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

45 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya