Penangkapan Ustad Darul Akhfiya Dinilai Tak Logis

Reporter

Selasa, 20 November 2012 12:44 WIB

Petugas Kepolisian Resor Nganjuk berenjata laras panjang menjaga camp latihan bela diri Pondok Pesantren Darul Akhfiya di Desa Kepuh, Kecamatan Kertosono, Nganjuk, Rabu (14/11). TEMPO/Hari Tri Wasono

TEMPO.CO, Nganjuk - Pengurus Pondok Pesantren Darul Akhfiya, Ahmad Rafiq, mengatakan penangkapan dan penahanan pemimpin pesantren, Ustad Nasiruddin Ahmad alias Landung Triwibowono, diduga terkait dengan isi ceramahnya yang dinilai menantang kepolisian.

Rafiq, yang juga kuasa hukum Nasiruddin, menjelaskan bahwa pada Sabtu, 17 November 2012, Nasiruddin diundang menjadi penceramah di Desa Lestari, Nganjuk. Saat itu, Nasiruddin membeberkan kronologi penangkapan oleh polisi terhadap 49 santrinya yang dianggap berlebihan.

Itu sebabnya Rafiq menuding polisi terlalu mencari-cari alasan untuk menjebloskan Nasiruddin ke penjara. Nasiruddin dijerat pasal 93 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang kependudukan dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. Polisi menuduh Nasiruddin memiliki KTP ganda. ”Ini tidak logis,” kata Rafiq kepada Tempo, Selasa, 20 November 2012.

Menurut Rafiq, polisi diduga tersinggung oleh ungkapan Nasiruddin. Apalagi polisi sudah meminta seluruh aktivitas pesantren diistirahatkan untuk sementara waktu demi menjaga keamanan lingkungan. Seluruh santri juga dipulangkan ke tempat asal masing-masing.

Sebelum pengajian digelar, Rafiq sudah berusaha mengingatkan Nasiruddin agar tidak hadir. Namun, karena warga ngotot memintanya sebagai penceramah, Nasiruddin yang baru beberapa hari menghirup udara bebas setelah diamankan polisi bersama santrinya tidak bisa menolak dan terpancing menceritakan penangkapannya oleh polisi.

Rafiq mengecam sikap polisi yang arogan. Itu sebabnya Rafiq menggandeng Tim Pembela Muslim Surabaya untuk mengajukan penangguhan penahanan terjahap Nasiruddin. Polisi diminta bersikap adil dan berimbang. Apalagi selama ini kasus identitas dan KTP ganda selalu terjadi di setiap daerah dalam pelaksanaan pilkada.

Hasil verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan adanya ribuan KTP ganda menjelang pemilu yang seluruhnya tidak ditindak seperti yang dilakukan terhadap Nasiruddin. ”Polisi berusaha keras memenjarakan kami,” ujar Rafiq.

HARI TRI WASONO

Berita Terpopuler:

Pacar Sewaan Ada di Jepang

Ilmuwan Temukan Gen Penentu Waktu Kematian

Roket dari Mesir Hantam Israel

Pejabat Israel Bersumpah Lakukan ''Holocaust''

Ketua KPK: Tersangka Century Tunggu Besok di DPR

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya