Banjir di Pusat Kabupaten Bandung, 1 Orang Tewas

Reporter

Minggu, 18 November 2012 21:27 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Bandung--Sejumlah desa di seputar pusat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terendam banjir bandang mulai Ahad petang, 18 November 2012. Seorang bocah, warga Kecamatan Soreang, ditemukan tewas setelah hanyut terbawa arus saat magrib tiba.

"Kejadian tambah parah mulai sekiar pukul 18.00 tadi. Ketinggian pastinya rata-rata di atas 1 meter akibat luapan air dari Sungai Cisangkuy dan drainase," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, Marlan, kepada Tempo, Ahad malam, 18 November 2012.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Marlan mengatakan, bah nan deras antara lain melanda Desa Kamasan Kidul, Kecamatan Banjaran; kompleks Cingcin Permata Indah; markas Polres Kabupaten Bandung; Kampung Citaliktik, Kecamatan Soreang; kawasan Warung Lobak, Kecamatan Katapang; serta Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin.

"Ada seorang anak warga Citaliktik yang terbawa hanyut dan ketika ditemukan sudah meninggal tadi. Cuma nama dan usianya saya belum ada data. Tapi dia anak Pak Ujang," kata Marlan. "Sementara itu, akibat tingginya luapan air di kompleks Cingcin Permata, beberapa orang sempat terjebak di atas atap rumah, termasuk seorang anak kecil."

Adapun di kawasan Warung Lobak, Marlan menambahkan, air bah berasal dari drainase di pinggir jalan dan sempat mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan itu. "Cuma tentang kabar adanya orang yang meninggal tersetrum di Warung Lobak, saya belum mendapat datanya," kata Marlan.

Banjir bandang yang langka terjadi ini tak cuma melanda permukiman warga, tapi juga Markas Polres Bandung. Seorang polisi piket, Dwi, mengatakan bahwa markasnya terendam banjir setinggi sekitar 1 meter. "Ruang pembuatan SIM, kantor Dalmas, ruang tahanan, dan lainnya terendam. Cuma kantor Lantas (Satuan Lalu-Lintas) dan Sabhara yang enggak terendam," katanya saat dihubungi.

Sementara itu, demi penanganan tanggap darurat di area banjir, Marlan menambahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah sudah menurunkan sedikitnya enam perahu karet. "Parahu-perahu karet ini kami gunakan untuk mengevakuasi penduduk yang terjebak banjir di Cingcin Permata, Kamasan," katanya. "Cuma dua perahu bocor setelah tersangkut pagar saat evakuasi dilakukan di Kopo Kutawaringin dan sekarang sedang diperbaiki."

Selain perahu karet, Marlan sudah menyiapkan beberapa tenda untuk menampung pengungsi. "Tenda-tenda ini kami akan gunakan untuk menampung warga Cingcin dan sekarang kami sedang cari area yang aman untuk pasang tenda mereka. Sedangkan warga Kamasan sudah diungsikan ke kantor desa dan kecamatan,"katanya.

ERICK P. HARDI

Baca juga:
Dana Plesiran DPR Lebih dari Pemberantasan Korupsi

Hakim Yamani Palsukan Vonis PK Bos Narkoba Hengky

Kim Jong Un Dinominasikan Jadi Pria Terseksi 2012

FBR dan Warga Ambon Bentrok di Depok

DPR ke Jerman dan Inggris, Fitra: Harusnya Kapok!

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya