Gus Solah: Koalisi Golkar-PKB Kelak Mirip Barisan Nasional

Reporter

Editor

Jumat, 25 Juni 2004 14:59 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Calon wakil presiden KH Salahuddin Wahid berharap koalisi yang dibangun antara Partai Golkar dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam pemilihan presiden ini menjadi embrio bagi kelahiran kekuatan politik mirip Barisan Nasional di Malaysia. Kekuatan politik mirip Barisan Nasional itu bagi dia adalah sesuatu yang ideal dan tidak bisa dihindarkan ketika tidak muncul partai mayoritas dalam pemilu. Gus Solah mengatakan hal ini di hadapan peserta istighotsah dan silaturahmi antara dirinya dengan ulama dan tokoh Jawa Timur di halaman Gedung Astra Nawa, Kantor DPW PKB Jawa Timur, Gayungan Surabaya, Kamis (24/6) malam. Sejumlah kiai berpengaruh seperti KH Mas Achmad Subadar dari Pesantren Besuk Pasuruan, KH Kholil Asad Situbondo dan KH Sofyan dari Sidoarjo hadir dalam acara ini. Kegiatan ini juga diikuti Ketua DPP PKB Mahfud MD, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Ridwan Hisjam dan Ketua DPW PKB Jawa Timur Choirul Anam.Salahuddin mengatakan, untuk membangun koalisi mirip Barisan Nasional di Malaysia memang harus dimulai dari koalisi sejumlah partai hingga kelak mendapatkan formasi kekuatan yang mayoritas di parlemen. Ya, kita mulai dari sesuatu yang kecil, PKB dengan Golkar. Ada PPNUI, Partai Patriot dan partai lainnya, katanya.Seperti diketahui, Barisan Nasional di Malaysia disokong oleh gabungan partai yang berbasis etnis Melayu UMNO (United Malay Nation Organization), partai berbasis etnis Cina MCA (Malay Chinese Association), partai berkekuatan dukungan keturunan India dan sejumlah partai kecil lainnya.Sunudyantoro - Tempo News Room

Berita terkait

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

1 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

13 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

13 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

20 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

31 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

39 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

40 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

40 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

41 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

42 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya