UNY Ajak Mahasiswa Asing Jadi Duta Budaya  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 13 November 2012 14:23 WIB

Seorang mahasiswa asing asal Amerika Serikat memainkan alat musik gamelan dengan dipandu seniman gamelan di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga, Surabaya, Jumat (05/04). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Yogyakarta - Universitas Negeri Yogyakarta menggelar Culture Camp 2012 pada 12-21 November 2012. Acara ini mengundang puluhan mahasiswa asing yang kuliah di kampus-kampus di Kota Yogyakarta, Semarang, dan Bandung untuk mengenal kekayaan seni dan budaya Indonesia melalui forum seminar, workshop, tinggal di perkampungan, dan festival.

Koordinator Panitia Culture Camp 2012 UNY, Ari Kusmiyatun, mengatakan acara tahunan ini untuk merayakan International Day. Namun, dia melanjutkan, pada penyelenggaraan di tahun kelima ini, UNY memilih mengutamakan pengenalan keragaman seni dan budaya Indonesia kepada mahasiswa-mahasiswa asing.

"Kami ingin, setelah mereka pulang, mahasiswa-mahasiswa itu menjadi duta budaya Indonesia di negaranya," ujar Ari, Senin 12 November 2012.

Menurut Ari, Culture Camp 2012 di UNY sengaja dikemas untuk membuat mahasiswa-mahasiswa asing tak hanya mengenal seni dan budaya Indonesia, tapi juga memahami adanya keterkaitan erat di antara budaya banyak negara.

Dia berpendapat, pemahaman itu penting agar mereka mau saling mengenal dan mengapresiasi seni dan budaya negara-negara lain. "Kami memberi pemahaman tentang akulturasi di budaya multikultural sekaligus mengenalkan banyak tradisi Indonesia, seperti gamelan, angklung, Tek-Tek Banyuwangi, dan beragam seni tari dari Jawa, Bali, serta Sulawesi," kata Ari

Rangkaian Culture Camp 2012 dibuka dengan penyelenggaraan seminar dan workshop. UNY mendatangkan tokoh seniman tari, Didik Ninik Thowok, untuk berbicara di seminar yang membahas perkembangan seni dan budaya di era multikultural sekarang ini.

Ada juga pakar pendidikan seni, Hajar Pamadhi, di forum yang membahas wawasan internasional seni dan budaya pada hari kedua. Setelah itu, peserta akan mengikuti berbagai workshop tentang seni tari tradisional, seni musik etnik Indonesia, pencak silat, dan observasi upacara tradisional Jawa di malam satu Suro.

Ari melanjutkan, mahasiswa asing dari benua Eropa, Afrika, Asia, dan Asia Pasifik akan menjalani program hidup bersama warga perkampungan di sekitar kawasan desa wisata Gunung Purba Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul, Jawa Tengah. Di sana, mereka diminta menjalani berbagai kebiasaan warga dan belajar membuat cendera mata seni, seperti batik topeng khas Nglanggeran. "Mereka diajak melakukan banyak kebiasaan warga kampung, hingga mencangkul di sawah dan menggembala kambing," ujar Ari.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terpopuler lainnya:
Alasan PPP Mau Calonkan Rhoma Irama Jadi Presiden

Di Mana Holly Petraeus Saat David Akui Selingkuh?

Djan Faridz Kuasai Rumah Pemda dengan Sewa Murah

Jokowi: Kartu Jakarta Sehat Tak Gratis

DPR Setuju Dubes Malaysia Diusir

Sakit Panu? Jokowi: Pakai Saja Kartu Jakarta Sehat

Berita terkait

David Beckham Pernah Touring dengan Motor Chopper ala Jokowi

20 Januari 2018

David Beckham Pernah Touring dengan Motor Chopper ala Jokowi

Beckham berjalan-jalan menggunakan Harley-Davidson klasik bergaya motor chopper seperti kepunyaan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Setelah Teror Truk, Pelancong yang Masuk Amerika Makin Ribet

1 November 2017

Setelah Teror Truk, Pelancong yang Masuk Amerika Makin Ribet

Presiden Donald Trump mengatakan dia telah memerintahkan agar pemeriksaan terhadap pelancong asing yang masuk Amerika Serikat kian diperketat.

Baca Selengkapnya

Baru Jadian, Pasangan Ini Korban Kecelakaan Roller Coaster  

5 Juni 2015

Baru Jadian, Pasangan Ini Korban Kecelakaan Roller Coaster  

Dua remaja yang mengalami cedera paling parah akibat insiden roller coaster Alton Towers.

Baca Selengkapnya

Jumpa Saudara Asal Indonesia di Arequipa, Peru

7 Desember 2014

Jumpa Saudara Asal Indonesia di Arequipa, Peru

Kecantikan kota ini bertambah oleh hadirnya Basilica Catedral de Arequipa.

Baca Selengkapnya

Cuit Rem dan Perang Klakson di Lima, Peru

6 Desember 2014

Cuit Rem dan Perang Klakson di Lima, Peru

Ada cerita tentang seorang pejabat Kedutaan Besar Indonesia di Lima yang nyaris ditubruk mobil.

Baca Selengkapnya

Bocah 9 Tahun Berhasil Daki Gunung Aconcagua

28 Desember 2013

Bocah 9 Tahun Berhasil Daki Gunung Aconcagua

Telah lebih dari 100 orang meninggal saat berusaha menaklukan Aconcagua.

Baca Selengkapnya

Lima Tempat Indah Papua Nugini Layak Dikunjungi

16 Agustus 2013

Lima Tempat Indah Papua Nugini Layak Dikunjungi

Lima tempat wisata indah di Papua Nugini yang layak dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Festival Seni Pertunjukan Internasional di Padang

16 Agustus 2013

Festival Seni Pertunjukan Internasional di Padang

Sumatera Barat sebagai daerah destinasi membutuhkan seni pertunjukan berlevel internasional.

Baca Selengkapnya

Festival Toraja Diundur

12 Agustus 2013

Festival Toraja Diundur

Festival Toraja akan digabungkan bersama kegiatan Lovely Desember.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Kunjungi Balekambang  

11 Agustus 2013

Ribuan Orang Kunjungi Balekambang  

Libur Idhul Fitri dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata, di antaranya Taman Balekambang, Solo.

Baca Selengkapnya