TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan telah merevisi nama pemeras ke Badan Kehormatan."Memang diteliti ulang ternyata ada nama-nama yang harus direvisi," ujarnya setelah rapat pimpinan di gedung Bank Mandiri, Selasa, 13 Oktober 2012.
Dahlan menolak membeberkan revisi itu. "Rahasia," ujarnya. Ia hanya membantah revisi tidak terkait ancaman somasi. "Bukan itu, itu sebelumnya."
Sebelumnya Anggota FPAN DPR M Ikhlas El Qudsi mengancam mensomasi Dahlan. Musababnya, ia geram namanya disebut sebagai pemeras, padahal ia merasa tidak pernah memeras BUMN. Kemarin Ketua Badan Kehormatan M. Prakosa membenarkan menerima surat dari Dahlan yang disampaikan Biro Hukum BUMN. Namun, ia mengaku belum membuka surat tersebut.
Sumber Tempo mengungkapkan bahwa Dahlan merevisi inisial yang ia berikan sebelumnya. Adapun yang diubah salah satunya M. Ichlas Qudsi dan Idris Sugeng.