Teten Masduki Mundur dari TI-Indonesia

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 9 November 2012 10:37 WIB

Teten Masduki. TEMPO/Cheppy A. Muchlis

TEMPO.CO, Jakarta - Pegiat antikorupsi Teten Masduki resmi mengundurkan diri dari posisinya selaku Sekretaris Jenderal Transparency International-Indonesia. Teten mundur untuk menjaga independensi TI-Indonesia karena keikutsertaannya dalam kompetisi politik pemilihan kepala daerah Provinsi Jawa Barat.

"Sebenarnya resminya 1 November lalu, tapi baru diumumkan sekarang," kata Teten saat dihubungi Tempo, Kamis, 8 November 2012.

Teten mengatakan, secara pribadi ia menghormati organisasinya yang selama ini bersifat independen. Independensi, kata pendiri Indonesia Coruption Watch ini, juga tercantum dalam kode etik organisasi. "Tapi teman-teman tetap mendukung saya untuk mencalonkan diri," ujarnya.

Jabatan Sekretaris Jenderal TI-Indonesia, menurut Teten, untuk sementara akan digantikan oleh Natalia Soebagjo, Ketua Dewan Pengurus TI-Indonesia. "Sementara untuk 3 bulan ke depan, akan dicari Sekjen yang baru," ujarnya.

Sekretaris Dewan Pengurus TI-Indonesia, Anung Karyadi, mengatakan TI-Indonesia konsisten pada prinsipnya sebagai lembaga advokasi antikorupsi yang bebas, independen, dan non-partisipan. "Jadi eksistensi dan kerja advokasi antikorupsi yang dilakukan TII selama ini tidak ada hubungannya dengan partai politik mana pun," ujarnya.

Teten Masduki telah menjadi Sekretaris Jenderal TI-Indonesia selama empat tahun. Ia juga dikenal konsisten dalam gerakan antikorupsi. Selain mendirikan Indonesia Corruption Watch, ia juga menjadi koordinator lembaga selama setengah dekade.

Pelaksana harian Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Tubagus Hasanuddin, memastikan pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki akan diusung menjadi calon gubernur dan wakil gubernur dalam pemilihan kepala daerah Jawa Barat. Dalam pengusungan itu, menurut Hasanuddin, partainya akan maju sendiri tanpa menjalin koalisi dengan partai politik lainnya. "Doktrin kami, koalisi dengan rakyat," ujarnya.

Hasanuddin mengklaim sejumlah lembaga swadaya masyarakat di luar negeri memuji pilihan PDI Perjuangan itu untuk memulai pembenahan good governance di Indonesia. Menurut dia, pilihan pasangan gubernur dan wakilnya dari PDI Perjuangan ini disambut positif masyarakat luas. "Saya yakin bahwa ini akan terjadi fenomena Jokowi kedua."

AYU PRIMA SANDI



Berita Terkait:
Rieke-Teten Kompak Tampil Serba Putih

Nama Cagub Jabar dari PDIP Tunggu Rapat Internal

PDI-P Akan Maju Sendiri Tanpa Koalisi

PDI-P Umumkan Calon Gubernur Jabar Besok

PDIP Segera Putuskan Calon Gubernur Jawa Barat

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

25 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

3 Oktober 2023

Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

Penetapan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diklaim menimbulkan dampak positif bagi DPD PSI Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

18 Juli 2023

PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi Abdul Muin Hafied berharap Pasha Ungu bisa maju dalam pemilihan wali kota.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy

7 Juli 2018

Rahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy

Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto memperoleh 697.634 suara sedangkan pasangan urut 2 Nur- Firdaus hanya memperoleh 335.900 suara.

Baca Selengkapnya

Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

29 Juni 2018

Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

Sebanyak dua orang sempat ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana Pilkada Kota Bekasi pada Rabu 27 Juni 2018 lalu.

Baca Selengkapnya

Begini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi

28 Juni 2018

Begini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi

KPU Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Bekasi mencapai 73,3 persen.

Baca Selengkapnya

Quick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi

27 Juni 2018

Quick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi

Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto menang telak dalam hitung cepat atau quick count Pilkada 2018 untuk Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi Unggul Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi

27 Juni 2018

Rahmat Effendi Unggul Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi

Rahmat Effendi berhasil unggul sementara dalam quick count pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Pilkada Serentak 2018: Alasan Panwaslu Bekasi Sisir Perusahaan

26 Juni 2018

Pilkada Serentak 2018: Alasan Panwaslu Bekasi Sisir Perusahaan

Terkait Pilkada Serentak 2018 esok, Panitia Pengawas Pemilu Kota Bekasi akan melakukan penyisiran terhadap banyak perusahaan di wilayah setempat.

Baca Selengkapnya

Polisi Ancam Tembak di Tempat untuk Perusuh Pilkada Kota Bekasi

25 Juni 2018

Polisi Ancam Tembak di Tempat untuk Perusuh Pilkada Kota Bekasi

Kota Bekasi menggelar dua pemungutan suara untuk Pilkada Kota Bekasi dan Jawa Barat

Baca Selengkapnya