Pelaku Teror Penembakan di Freeport Ada 70 Orang  

Reporter

Kamis, 8 November 2012 10:01 WIB

TEMPO/ Tjahjono Ep Eranius

TEMPO.CO, Jayapura - Kepolisian Daerah Papua mengklaim pelaku penembakan yang selama ini beraksi di areal pertambangan milik Amerika Serikat, PT Freeport Indonesia di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, berjumlah sekitar 70 orang. "Kami juga sudah mengidentifikasi dan mengetahui keberadaan kelompok yang sering melakukan penembakan ini," kata Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Tito Karnavian, Kamis, 8 November 2012.

Selain itu, menurut Tito, selama ini pola pengamanan yang diterapkan di wilayah areal Freeport tak efektif, sehingga aparat keamanan yang berjaga di sana kesulitan mendekati kelompok itu.

“Karena polanya hanya penjagaan dan patroli tanpa ada langkah-langkah proaktif, termasuk mendekati masyarakat yang melakukan penyerangan itu. Kami tahu, karena kami punya jaringannya. Nah, nantinya akan dilakukan pendekatan-pendekatan soft kepada mereka," katanya.

Menurut Tito, apabila dilakukan terus-menerus dengan pola lama, anggota keamanan yang menjaga areal Freeport tak mengetahui siapa yang melakukan penyerangan. "Jadi nantinya enggak hanya jaga dan patroli saja, karena jaga dan patroli enggak tahu, siapa yang nyerang. Akhirnya timbul spekulasi, wah ini pihak aparat yang merekayasa. Padahal enggak, itu-itu saja kita tahu. Pengamanan di Freeport selama ini diibaratkan seperti dalam akuarium. Mereka hanya melakukan patroli tanpa tahu siapa yang menyerang,” katanya.

Saat ini, anggota Polri dari Brimob yang mengamankan areal Freeport sebagai obyek vital nasional ini berjumlah 700 personel dan TNI berkisar 100 lebih. Ke depan, Polda Papua akan mengubah pola pengamanan di areal tambang emas itu dengan pengamanan yang berbasis masyarakat adat setempat, tanpa menggunakan kekerasan.

CUNDING LEVI

Berita lain:
Dahlan Akui Ada Oknum Kabinet Ingin Mendepaknya

Perbedaan Suara Obama-Romney Setipis Silet

Dahlan Bilang Tidak Apa-apa Dituntut Sumaryoto

Kicau Kemenangan Obama Terpopuler Sepanjang Masa

Di Istana, Mega-SBY Belum Juga Bertegur Sapa

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya