TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tahanan teroris kabur dari Rumah Tahanan Khusus Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya. Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius, tahanan itu menyelinap di antara dan menyamar sebagai pengunjung. "Dia bernama Roki Apris Dianto, anggota jaringan teroris Solo," kata Suhardi di Polda Metro Jaya, Rabu, 7 November 2012.
Suhardi mengatakan, Roki sudah divonis hukuman enam tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat, akhir 2011. Dia ditangkap oleh Detasemen Khusus 88 Mabes Polri pada Januari 2011. Pemuda itu diduga anggota jaringan Noordin M. Top.
Roki menempati sel di lantai empat Rutan Khusus Narkoba. "Lantai empat ini memang dikhususkan untuk tahanan teroris," kata Suhardi. Dalam sepekan, penghuni ruang tahanan hanya bisa dikunjungi sekali sepekan, yaitu setiap Selasa. Jam besuk juga dibatasi antara pukul 10.00-15.00.
Kemarin, jumlah pengunjung cukup banyak. Diduga Roki berbaur dengan pengunjung dan berganti pakaian. "Dia kabur pakai cadar, menyamar sebagai pembesuk," ujar Suhardi. Dia mengakui ada kelalaian yang dilakukan penjaga pada saat itu. "Kami sudah memeriksa sepuluh orang, tiga dari Densus dan tujuh dari Polda."
SYAILENDRA
Baca juga:
Tak Bayar Gaji, Dirut Metro TV Dilaporkan ke Polda
Warga Tanah Merah Gembira Bakal Dapat KTP
Direktur Mercedes-Benz Diperiksa Besok
Bahas Transportasi, Jokowi Temui Gubernur Atut
Alasan Kualitas Kejahatan di Jakarta Selatan Naik
Atasi Tawuran, 3200 Pelajar DKI Dilatih di Lido
Berita terkait
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015
30 Juni 2022
Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup
Baca SelengkapnyaPengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun
10 Februari 2022
Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang
Baca SelengkapnyaPrancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan
8 September 2021
Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.
Baca SelengkapnyaTeror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi
20 Juni 2017
Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame
7 Juni 2017
Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame
7 Juni 2017
Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.
Baca SelengkapnyaPengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya
12 Oktober 2016
Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.
Baca SelengkapnyaPrancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor
1 Agustus 2016
Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi
28 Juli 2016
Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.
Baca SelengkapnyaJK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil
16 Juli 2016
Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.
Baca Selengkapnya