Stasiun Kereta Merak Akan Jadi Parkir Pelabuhan  

Reporter

Selasa, 6 November 2012 11:48 WIB

Antrean kendaraan pemudik lebaran yang akan menyeberang dengan kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu, 27 Agustus 2011. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Cilegon - Stasiun Kereta Api Merak terancam digusur PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak untuk dijadikan lahan parkir kendaraan yang akan melakukan penyeberangan.

PT ASDP menargetkan perluasan lahan parkir Pelabuhan Merak dilakukan pada 2013. Perluasan lahan parkir itu dilakukan ASDP dengan menggeser Stasiun Kereta Api Merak untuk mencegah antrean kendaraan yang kerap terjadi di sepanjang jalur Pelabuhan Merak.

Juru bicara PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi, mengatakan, saat ini PT ASDP Indonesia Ferry masih menunggu pemindahan Stasiun KA Merak yang masih dibahas. “Pimpinan PT ASDP Indonesia Ferry dan PT Kereta Api Indonesia dan Menteri BUMN sudah melakukan pertemuan untuk membahas masalah lahan yang saat ini masih digunakan Stasiun KA Merak,” kata Mario, Selasa, 6 November 2012.

Menurut dia, Stasiun Merak akan dipindahkan ke depan Terminal Terpadu Merak (TTM) atau tepat berada di luar pelabuhan. “Jika stasiun dipindahkan, daya tampung kendaraan di pelabuhan akan menjadi lebih luas,” kata Mario.

Mario mengatakan, saat ini daya tampung Pelabuhan Merak hanya mencapai 875 kendaraan. Setelah stasiun dipindahkan, daya tampung kendaraan bisa mencapai 1.575 kendaraan. “Saat ini, daya tampungnya 875. Kalau stasiun dibangun menjadi lahan parkir, bisa bertambah sebanyak 650 kendaraan. Sedangkan untuk perbukitan yang diperkecil bisa menampung 50 kendaraan,” kata Mario.

Tidak hanya memperluas daya tampung lahan parkir, PT ASDP Indonesia Ferry juga akan mengubah pintu masuk pelabuhan. Dengan demikian, kendaraan yang akan menyeberang bisa langsung menuju dermaga-dermaga setelah membeli tiket. “Nantinya, kendaraan tidak harus memutar untuk ke dermaga satu dan dua seperti saat ini,” katanya.

Sebelumnya, Manajer Humas PT KAI Mateta Rijalulhaq membantah adanya rencana pemindahan Stasiun KA Merak tersebut. Sebab, tanah yang ditempati Stasiun KA Merak adalah milik PT KAI. "Buktikan kalau bayar PBB tanah stasiun KA Merak dibayar oleh PT ASDP. Masyarakat juga tahu siapa yang lebih dulu menempati tempat ini. Kami atau ASDP," kata Mateta.

Menurut dia, siapa saja boleh mengakui tanah itu. Jika memang ada pemindahan Stasiun KA Merak, semua rencana harus jelas. "Antara kami dan ASDP harus duduk bersama agar masalah ini dapat dimusyawarahkan dengan baik," ujar Mateta.

WASI'UL ULUM

Berita lain:

Anand Krishna Belum Pasti Datang ke Kejaksaan

Hari Ini, Kejaksaan Eksekusi Kasus Anand Krishna

KPU Gerah Dituding Langgar Kode Etik

Mahasiswa Unsoed Tolak Uang Kuliah Tunggal Mahal






Advertising
Advertising

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

11 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

17 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

18 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

18 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

18 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

19 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

20 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

22 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

23 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya