TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat mengungkapkan ada dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terindikasi terlibat dalam upaya kongkalikong dan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan badan usaha milik negara.
Kedua nama itu muncul setelah diungkapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, saat ia diperiksa Badan Kehormatan. Keduanya adalah anggota Komisi BUMN, Idris Laena dari Fraksi Golkar, dan anggota Komisi Keuangan DPR, Sumaryoto.
Badan Kehormatan masih menunggu bukti resmi yang menguatkan keterlibatan keduanya. "Kami belum lihat ada transaksi tetapi upaya untuk itu (pemerasan) ada," kata anggota Badan Kehormatan, Usman Jafar, di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 5 November 2012.
Dia menjelaskan, Idris Laena terindikasi terkait dengan upaya pemerasan dengan PT PAL dan perusahaan yang bergerak di perdagangan garam. Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang perdagangan garam adalah PT Garam Persero.
Idris dikatakan meminta komisi 5 persen dari total penyertaan modal negara. Sedangkan di PT PAL, belum disebutkan berapa komisi yang diminta Idris. Perusahaan BUMN lain yang diduga ingin diajak kongkalikong oleh Idris adalah PT PAL. Namun, Umar tidak menjelaskan bagaimana modus kongkalikong yang dilakukan Idris dengan PT PAL.
Anggota Dewan lain yang disebut Dahlan dalam pemeriksaan tadi adalah anggota Fraksi PDI Perjuangan dari Komisi Keuangan, Sumaryoto. Dia disebut berkongkalikong dengan Merpati Airlines. Umar Jafar juga tidak bersedia menjelaskan bagaimana modus serta berapa nilai uang yang diminta oleh anggota Dewan ini. "Kami akan panggil BUMN ini," kata dia.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan ini menerangkan, Badan Kehormatan akan menindaklanjuti hal ini dengan memanggil Direktur BUMN ini seusai reses. Menurut dia, jika dilakukan pada masa reses, pemanggilan ini memerlukan izin pimpinan.
Dahlan Iskan sendiri menolak menjelaskan siapa politikus DPR yang dia adukan ke Badan Kehormatan DPR.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terpopuler:
Ke DPR, Dahlan: Saya Bawa Nyawa Saya
''Andi dan Anas Akan Mundur Sendiri''
Pemerasan BUMN: Upeti Rp 18 Miliar Merpati ke DPR
Dahlan Serahkan Dua Nama Peminta Upeti BUMN
Izin DPR untuk IPO BUMN Tumpang Tindih
Berita terkait
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN
12 hari lalu
Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.
Baca SelengkapnyaDewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN
13 hari lalu
DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat
29 hari lalu
Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN
29 hari lalu
Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.
Baca SelengkapnyaPerkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar
30 hari lalu
Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.
Baca SelengkapnyaHibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI
31 hari lalu
Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.
Baca SelengkapnyaMarak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi
37 hari lalu
Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.
Baca SelengkapnyaPertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah
46 hari lalu
Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Baca SelengkapnyaErick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih
58 hari lalu
Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.
Baca SelengkapnyaMudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas
6 Maret 2024
Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024
Baca Selengkapnya