TEMPO.CO, Surakarta - Pemerintah Surakarta segera mengoperasikan Terminal Tirtonadi sisi barat pada akhir 2012. Terminal sisi barat ini merupakan bagian dari pembangunan Terminal Tirtonadi. "Terminal sisi barat adalah tahap pertama yang pembangunannya sudah selesai. Akhir tahun bisa dioperasikan," kata Wali Kota Surakarta, Hadi Rudyatmo, kepada wartawan, Rabu, 31 Oktober 2012.
Pembangunan Terminal Tirtonadi diperkirakan membutuhkan anggaran hingga Rp 155 miliar. Setelah sisi barat selesai, pembangunan bergeser ke sisi timur. Untuk membangun terminal sisi barat, dibutuhkan biaya sekitar Rp 56 miliar. Terminal Tirtonadi nantinya akan menempati lahan seluas 5,2 hektare. Saat ini Terminal Tirtonadi seluas 3,5 hektare.
Pemerintah Surakarta sudah menganggarkan dana Rp 15 miliar di rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2013. Dia berharap usulan tersebut disetujui anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surakarta. Jika usulan disetujui, lelang pembangunan bisa dilaksanakan di awal 2013. Dia juga segera mengajukan dana bantuan dari pemerintah pusat untuk membantu pembangunan terminal. "Kalau mengandalkan dana sendiri, selesainya lama," katanya.
Anggota Komisi II DPRD Surakarta, Quatly Abdulkadir Alkatiri, berjanji memperjuangkan dana pembangunan terminal. "Kami akan mengupayakan anggarannya masuk di APBD 2013," ujarnya.
Rata-rata bus yang datang dan berangkat di Terminal Tirtonadi dalam sehari sekitar 2.600 armada, dengan jumlah penumpang turun dan naik dalam sehari sekitar 25 ribu orang.
