Sakit, Gubernur Thaib Mangkir dari Pemeriksaan  

Reporter

Senin, 29 Oktober 2012 14:17 WIB

Mendagri Mardiyantomelantik Gubernur Maluku Utara, Thaib Armayin dan Wagub Gani Kasuba di DPRD Malut, di Halmahera Utara, (29/9). Foto: ANTARA/Abdul Fatah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI terpaksa menjadwal ulang pemeriksaan Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn, tersangka kasus korupsi Dana Tidak Terduga tahun 2004. Mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Demokrat ini tidak dapat memenuhi panggilan pemeriksaan tim penyidik karena sakit.

"Dia mengirimkan wakil yang menyampaikan surat keterangan sedang sakit," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigadir Jenderal Boy Rafli, dalam konferensi pers di kantornya, Senin, 29 Oktober 2012.

Boy menyatakan, dalam surat itu, Thaib mengaku sedang menjalani masa perawatan di rumah sakit Maluku. Akan tetapi, tidak dijelaskan secara detail mengenai penyebab penyakit dan lamanya perawatan. "Ini panggilan pertama dan dia sakit. Kita ikuti dulu prosesnya di pemanggilan berikutnya," kata Boy.

Thaib diduga melakukan tindak pidana korupsi yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp 8 miliar. Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri dengan surat penetapan nomor S Pgl/1040/2012/TIPDIKOR.

Kasus korupsi ini awalnya ditangani tim penyidik Polda Maluku Utara sejak 2005. Namun, kasus tersebut kemudian diambil alih Bareskrim Polri sejak 2007 karena menyeret Thaib, yang pada saat itu menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Demokrat Maluku Utara.

Bareskrim Polri sudah meminta pencekalan terhadap Thaib pada Oktober 2012 melalui surat nomor R/2036/X/2012. Akibat penetapan ini, Thaib tidak dapat berangkat menunaikan ibadah haji yang rencananya dilakukan pada 15 Oktober 2012.

Pada saat ditangani penyidik Polda Maluku Utara, polisi sudah menetapkan dua tersangka yang merupakan pejabat Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Keduanya adalah mantan Kepala Biro Keuangan Johny Nurmidin dan mantan Kepala Bagian Anggaran Rusli Zaenal.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita lain:
EDISI KHUSUS SUMPAH PEMUDA
Percakapan Anis dengan Pengiklan TKI on Sale
Ada Iklan ''TKI on Sale'' di Malaysia
Migrant Care: TKI Not for Sale

Migrant Care: Iklan TKI di Malaysia Melecehkan

Muhaimin Kecam Iklan Obral TKI di Malaysia

Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

21 Juni 2016

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

9 Juni 2016

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

15 Maret 2016

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

11 Maret 2016

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Maret 2016

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

3 Maret 2016

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

3 Maret 2016

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

3 Maret 2016

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya